Muncul pertama kali pada 1,8 juta tahun silam di Pulau Jawa, mencapai puncak keemasan pada sekitar 500.000 tahun yang lalu di Sangiran, dan menempati daerah di sepanjang Bengawan Solo pada sekitar 150.000 hingga 100.000 tahun lalu, mereka pun akhirnya punah. Perjalanan panjang hidup mereka selama kurang lebih 1,5 juta tahun berakhir di Pulau Jawa.
Tidak ada yang mengetahui secara pasti kepunahan Homo erectus tersebut. Namun dengan membaca kepunahan di Sangiran, terdapat perubahan lingkungan yang cukup signifikan dengan pengendapan Formasi Notopuro. Lingkungan yang semula bersifat humid telah terganti oleh lingkungan arid. Hutan terbuka yang hijau digantikan oleh lingkungan yang gersang. Mungkinkah perubahan lingkungan karena hebatnya aktivitas vulkanik telah menyebabkan kandasnya spesies Homo erectus di Sangiran?
Bagaimana pula penyebab kepunahan Homo erectus yang hidup di sepanjang aliran Bengawan Solo pada 100.000 tahun yang lalu?
Apakah juga oleh perubahan lingkungan seperti yang terjadi di Sangiran?
Belum ada penelitian yang mampu menjawab dengan pasti. Pada kenyataannya Homo erectus telah punah sejak 100.000 tahun yang lalu…
Sumber: Museum Manusia Purba Klaster Bukuran