Menikmati Libur di Museum Manusia Purba Sangiran

0
507

Libur sekolah dan Hari Raya Natal pada bulan desember ini serta Tahun Baru 2023, Museum Manusia Purba Sangiran mengalami kenaikan jumlah pengunjung. Sejumlah 15.742 orang pengunjung datang berkunjung di Museum Manusia Purba Sangiran. Data tersebut dikumpulkan sejak tanggal 17 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023.

Dari data tersebut, puncak kunjungan terjadi pada tanggal 1 Januari 2023, sejumlah 3.887 orang pengunjung. Pada libur kali ini, pihak pengelola Museum Manusia Purba Sangiran memilih untuk membuka museum seperti biasa, yaitu setiap hari Senin museum tutup guna pemeliharaan koleksi serta sarana pendukungnya.

Penutupan museum di hari senin ini sejalan dengan pengelolaan museum yang baik, dimana secara berkala, koleksi dan sarana pendukungnya harus dipelihara. Hal ini merupakan bagian dari menjaga pelayanan bagi pengunjung. Selain itu, agar koleksi yang dipamerkan dapat terjaga kelestariannya karena pada hari senin inilah saat untuk melakukan upaya pelindungan terhadap koleksi.

Koleksi yang dipamerkan di monitoring sehingga menjaga “kondisi” koleksi. Koleksi yang berdebu dapat dibersihkan, pengecekan kelembapan ruang maupun vitrin, penggantian silica gel, jika ada kerapuhan, keretakan atau kerusakan koleksi, dapat segera dilakukan pemeliharaan lebih lanjut. Sarana pendukung tentu merupakan hal yang sangat penting dan pada hari senin inilah dilakukan inspeksi.

Museum Manusia Purba Sangiran terdapat 4 museum klaster dan 1 museum lapangan. Kelimanya memiliki tema yang berbeda-beda sehingga mampu memberikan pengetahuan, edukasi, sekaligus wisata bagi pengunjung. Pengunjung Museum Manusia Purba Sangiran pada libur kali ini lebih besar dibanding tahun sebelumnya karena kelima museum sudah dibuka. Hal ini berbeda dibanding tahun 2021 yang hanya membuka 2 museum sebagai bagian pencegahan penyebaran virus Covid-19.

Kunjungan sejumlah 15.742 orang pengunjung ke Museum Manusia Purba Sangiran, menjadi pertanda bahwa masyarakat haus akan hiburan yang sekaligus memberi pengetahuan. Menurut data, pengunjung pada liburan ini, berasal dari daerah Solo Raya (Surakarta, Sukoharjo Karanganyar, Sragen, Wonogiri, Klaten, dan Boyolali). Selain itu terdapat juga pengunjung dari kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Makasar, Semarang, dan berbagai kota lainnya. (Wiwit Hermanto)