“Ane motongkulu indonya, motongkulu ananya” artinya kalau induknya berjambul tentu anaknya berjambul pula. Hampir sama dengan pribahasa Indonesia “Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya.”
Ungkapan ini mengandung arti bahwa perbuatan seseorang (baik atau tidak baik) biasanya menurun kepada anak-anaknya.
Ungkapan ini biasanya digunakan oleh orang tua, tokoh-tokoh adat untuk menasehati pengantin baru pada upacara perkawinan juga para undangan yang hadir.
Fungsi sosial yang terkandung dalam ungkapan ini yaitu sebagai peringatan kepada masyarakat yang memasuki gerbang perkawinan supaya berbuat baiklah, dengan selalu menjaga diri supaya terhindar dari perbuatan tercela agar keturunannya kelak berahlak baik pula. Dan masyarakat yang menghayati dan mengamalkan hakekat dan makna ungkapan ini akan memiliki generasi penerus yang terpuji.
Sumber : Dokumen BPNB Sulut