Gempa di Palu-Donggala menyisahkan duka dan kerusakan yang dahsyat. Ribuan nyawa melayang dan ratap tangis terlihat pada lokasi-lokasi pengungsian warga. Karnanya Balai Pelestarian Nilai Budaya(BPNB) Sulawesi Utara dengan wilayah kerja Suluttenggo, melakukan aksi peduli.
Segenap pegawai baik struktural dan fungsional bergotong royong mengumpulkan dana, pakaian, sembako, kebutuhan bayi, dan sebagainya. Bantuan yg sudah dikumpulkan akan dikirim melalui kapal laut.
Kepala BPNB Sulut Apolos Marisan menuturkan bahwa kepedulian kantor ini adalah sebuah panggilan kemanusiaan. Apalagi adanya instruksi menteri Pendidikan dan Kebudayaan agar UPT-UPT di bawahnya harus melakukan upaya-upaya membantu masyarakat Sulawesi Tengah.
“Sulawesi Tengah adalah bagian dari wilayah kerja kami, banyak mitra kami menjadi korban” kata Marisan.
Salah satu pegawai honorer BPNB Sulut Femmy Lengkong mengatakan, semua pegawai telah berpartisipasi terhadapnya karena mereka sangat prihatin akan saudara-saudaranya di Sulteng.
***Steven