Sanggar Seni Kawali dari Kabupaten Soppeng Sulawesi Selatan
Sanggar Seni Kawali berasal dari Kabupaten Soppeng, tepatnya beralamat di Desa Tetewatu, Kec. Lilirilau. Sanggar Kawali didirikan pada tanggal 1 september 2015, dengan tujuan untuk mendidik generasi muda di bidang seni, serta menjaga agar adat dan budaya pendahulu lestarik. Berbagai tari yang pernah digarap oleh sanggar yang diketuai oleh Muhammad Arif ini, antara lain; Tari Mappakaraja, Tari Mattompang Kawali, Tari Sigajang Laleng Lipa, Tari Api, dll. Meskipun sanggar ini terbilang sangat muda, namun telah mengikuti beberapa festival di daerah. Dan di tingkat nasional, baru-baru ini mewakili Balai Pelestarian Nilai Budaya Sulawesi Selatan dalam Festival Multikultur yang diikuti oleh BPNB se-Indonesia di Yogyakarta. Pada festival ini, Sanggar Kawali meraih Juara I Kategori Tari Tradisional.
Pada festival Gau’ Maraja, Sanggar Kawali membawakan Tari “MAKKUNRAI RI CAPPA’ PANGKAUKENG”. Tari ini menceritakan tentang dua sisi wanita, yang pada hakikatnya wanita dianggap sebagai makhluk lemah yang tak dapat melakukan apa-apa tanpa sosok lelaki. Namun wanita juga memiliki sisi yang kuat yang terkadang muncul ketika hati wanita tersakiti. Mengandung pesan bahwa jangan pernah membuat hati wanita sakit karena jika dia telah menunjukkan taringnya, maka apapun bisa dilakukannya. Wanita adalah makhluk yang dilahirkan bukan untuk disakiti dan dibanding-bandingkan dengan lelaki, tetapi wanita adalah pelengkap bagi lelaki. Penggunaan kain dalam tarian ini melambangkan kelembutan wanita, dan Api melambangkan kekuatan wanita.