Buku ini selain membahas sejarah singkat Datuk Sulaeman dan makamnya, juga memaparkan bagaimana persepsi masyarakat sekitar terhadap Makam Datuk Sulaeman. Apa motivasi peziarah sehingga berkunjung ke Makam Datuk Sulaeman, dan bagaimana dampak keberadaan Makam Datuk Sulaeman terhadap kehidupan masyarakat peziarah dan masyarakat sekitar.
Datuk Sulaeman atau yang lebih dikenal dengan Datuk Patimang, adalah termasuk salah satu di antara tiga mubalig besar. Ia bersama Abdul Makmur, Khatib Tunggal atau yang lebih populer dengan nama Datuk Ribandang dan Khatib Bungsu atau yang dikenal dengan nama Datuk Ritiro. Ketiga mubalig besar ini sangat gigih dalam menyiarkan agama Islam di tanah Luwu, termasuk beberapa daerah lainnya di Sulawesi Selatan.
Bagi Datuk Sulaeman dan kedua rekannya, pengislaman di Tanah Luwu punya karakteristik tersendiri, karena orang yang direkrut pertama untuk masuk Islam yakni Datu Luwu. melaui suatu dialog yang panhang dengan para mubalig tersebut dan berakhir dengan pemahaman yang baik terhadap ajaran Islam sehingga membuat Datu Luwu akhirnya masuk Islam.
Katalog dalam terbitan :
Budaya Spiritual Makam Datuk Sulaeman di Kabupaten Luwu Utara
xviii + 100 hal; 14,8×21 cm
Makassar; 2016
Penulis : Ansaar
Editor : Anwar Nasyaruddin
Tata Visual : djanoerkoening
penerbit : Pustaka Refleksi
cetakan I, 2016
ISBN : 978-979-3570-87-7