Tradisi anyaman Anggrek Serat Kab. Konawe

  • Post author:
  • Post category:Budaya

2Dendrobium utile atau Diplocaulobium utile adalah nama lain dari flora anggrek serat yang banyak tumbuh di pedalaman Sulawesi hingga Papua. Tanaman ini termasuk ke dalam jenis tanaman epifit, yaitu tanaman yang hidup menumpang pada tanaman lain yang sudah tua namun tidak menjadi parasit. Tanaman ini juga dapat dijadikan sebagai tanaman hias dan dipelihara dalam pot. Ciri khas lain dari flora ini adalah biasanya memiliki umur yang tergolong pendek dan sulit hidup di tempat yang bukan merupakan habitat aslinya. Dapat dikembangbiakkan baik secara vegetatif, melalui kultur jaringan dengan membelah-belah rumpunnya yang nantinya akan menghasilkan akar sendiri dan menjadi tanaman mandiri, juga secara generatif, menggunakan biji yang dihasilkan dari proses penyerbukan. (more…)

Continue ReadingTradisi anyaman Anggrek Serat Kab. Konawe

JEJAK TRADISI DAERAH KE-4 “Membangun Karakter dan Jatidiri Bangsa”

  • Post author:
  • Post category:Berita

jt2Tradisi adalah sebuah kesadaran kolektif yang dibangun oleh suatu masyarakat tertentu di dalam berinteraksi dan bekerjasama dengan lingkungan tempat tinggalnya. Menjadi sebuah tatanan yang dianut dan dikerjakan oleh suatu masyarakat pada suatu wilayah, namun tidak dapat digeneralisasi pada tataran universal. Tradisi yang ada pada suatu daerah tentunya akan berbeda dengan daerah lain, hal tersebut sangat bergantung pada kontur geografis, sumber-sumber daya yang dimiliki, dan tingkat keterbukaan informasi global. Pun demikian halnya dengan Indonesia, setiap pulau yang ada memiliki keragaman budayanya masing-masing, baik yang sifatnya mistik spiritual yang tak jarang terdapat dalam pelaksanaan upacara-upacara adat, maupun dalam bentuk benda-benda material yang memiliki nilai guna pakai, kreatif sekaligus artistik. (more…)

Continue ReadingJEJAK TRADISI DAERAH KE-4 “Membangun Karakter dan Jatidiri Bangsa”

Kamp Pengasingan Moncongloe

  • Post author:
  • Post category:Sejarah

moncong_loe_sDengan memilih kehidupan komunitas Tahanan Politik (TAPOL) PKI di daerah pengasingan mereka di Moncongloe, Sulawesi Selatan, buku ini berhasil menyingkap bagaimana proses pelabelan Order Baru terhadap mereka yang dianggap PKI, bagaimana kehidupan mereka di Penjara, kontrol dari agen-agen negara di sana, lalu berpindah ke Kamp Pengasingan di Moncongloe, suatu Kamp Pengasingan yang dikontrol oleh Militer.

Kontrol negara Orde Baru belum selesai, setelah para Tapol keluar dari Kamp Pengasingan dan hidup di tengah masyarakat biasa. Kontrol militer beralih ke kontrol sosial, dimana memori kolektif masyarakat setempat yang telah dikuasai negara Orde Baru mengenai pandangan negatif terhadap Tapol PKI masih sangat kuat.

Dalam hal ini pengarang berhasil menjajaki tidak saja sejarah keseharian mereka di Pengasingan, tetapi juga berhasil menguak sejarah mentalitas mereka, menguak bagian-bagian terdalam pengalaman dan pandangan mereka terhadap pengalaman-pengalaman yang dilalui sebagai kelompok marginal.

Ada makna mendalam yang dapat diambil dari kisah mereka, Rasa Solidaritas tinggi, komitmen yang kokoh, terpatri dalam diri mengadapi berbagai kekuatan (Dr. Erwiza Erman, sejarawan LIPI) (more…)

Continue ReadingKamp Pengasingan Moncongloe

call for paper

Cover DesemberJurnal Walasuji adalah jurnal terakreditasi nasional yang dikelolah oleh Balai Pelestarian Nilai Budaya Makassar. Jurnal Walasuji memuat informasi tentang sejarah dan budaya berupa hasil penelitian. kepada segenap pemerhati sejarah dan budaya, baik dari sejarawan, budayawan, akademisi, mahasiswa, kami mengundang untuk mengirimkan tulisan ke redaksi Walasuji. (more…)

Continue Readingcall for paper

Makna Patriotisme Lagu Ongkona Bone

  • Post author:
  • Post category:Budaya

Februari 2014bone, matahari begitu cerah di Tanah Bone, langkah kaki saya terhenti sejenak ketika mendengar alunan lagu “ongkona Bone”. Sebuah lagu yang tercipta dari proses sejarah perjuangan Kerajaan Bone dalam melawan penguasaan Pemerintah Hindia Belanda. Lagu itu bersinegergi dengan kedatangan saya di kota ini dalam rangka penelitian tentang pemerintahan Hindia Belanda di Kerajaan Bone, 1905. Sebuah periode di mana Kerajaan Bone jatuh ke tangan Belanda

 

Lagu Ongkona Bone, apabila kita membedah lagu itu memiliki hubungan dengan sejarah Rumpa’Na Bone tahun 1905, yaitu pada saat terjadinya perang antara Kerajaan Bone melawan pasukan Belanda. Ribuan laskar kerajaan Bone yang gugur dalam pertempuran tersebut. disepanjang teluk Bone diserang habis-habisan oleh pasukan Belanda, sehingga Kerajaan Bone jatuh dan dikenal dengan istilah Rumpa’na Bone. (more…)

Continue ReadingMakna Patriotisme Lagu Ongkona Bone

Menre Bola Baru (Upacara Adat Bugis Naik Rumah)

  • Post author:
  • Post category:Budaya

rumahbugis-1Dalam budaya masyarakat Bugis ketika sebuah keluarga akan membangun rumah atau pindah ke rumah baru terdapat serangkaian upacara adat yang harus dijalankan, mulai saat persiapan bahan-bahan untuk membangun rumah, ketika rumah akan dibangun/didirikan, lalu ketika rumah tersebut siap untuk ditinggali, bahkan saat rumah tersebut sudah dihuni. Rangkaian upacara adat tersebut adalah sebagai berikut :
Tahap Upacara Makkarawa Bola.
Makkarawa Bola terdiri dari dua kata yaitu Makkarawa (memegang) dan Bola (rumah), jadi makkarawa bola bisa diartikan memegang, mengerjakan, atau membuat peralatan rumah yang telah direncanakan untuk didirikan dengan maksud untuk memohon restu kepada Tuhan agar diberikan perlindungan dan keselamatan dalam penyelesaian rumah yang akan dibangun tersebut. Tempat dan waktu upacara ini diadakan di tempat dimana bahan–bahan itu dikerjakan oleh Panre (tukang) karena bahan–bahan itu juga turut dimintakan doa restu kepada Tuhan. Waktu penyelenggaraan upacara ini ialah pada waktu yang baik dengan petunjuk panrita bola, yang sekaligus bertindak sebagai pemimpin upacara.

  (more…)

Continue ReadingMenre Bola Baru (Upacara Adat Bugis Naik Rumah)

Situs Sejarah di Mandar

  • Post author:
  • Post category:Berita

Masjid Salabose

salaboseMasjid Salabose yang dibangun pada abad ke-16 di Majene, Sulawesi Barat, hingga kini masih berdiri kokoh. Masjid di atas areal seluas satu hektar ini dibangun oleh tokoh penyebar agama Islam di Majene, Syeh Abdul Mannan, bersama para pengikutnya. Masjid ini kini menjadi jejak sejarah peradaban Islam di tanah Mandar.

Masjid tersebut berada di puncak Bukit Salabose, Kelurahan Pangali-Ali, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat. Di dalam masjid itu pun disimpan Al Quran tertua yang ditulis tangan dengan tinta dari pohon kayu. Di dalamnya terdapat pula sebuah makam, yang tak lain adalah makam Syeh Abdul Mannan. Berdasarkan catatan sejarah, di tempat inilah Syeh Abdul Mannan mulai menyebarkan Islam di Sulawesi. Sebelumnya, warga hidup dengan kepercayaan animisme. (more…)

Continue ReadingSitus Sejarah di Mandar

Lawatan Sejarah Daerah ke 11 BPNB Makassar

  • Post author:
  • Post category:BeritaKegiatan

tarian2Kesadaran sejarah yang ditunjang oleh pengetahuan masa lampau yang obyektif akan menimbulkan empati generasi muda terhadap sejarah bangsa dengan cara ‘relive’ dan ‘rethink’ terhadap tindakan-tindakan pada masa lampau. Untuk selanjutnya, empati ini akan membangkitan keingintahuan untuk menggali lebih dalam perjalanan bangsa di masa lampau dalam rangka untuk menemukan jawaban dari mengapa segala sesuatu menjadi seperti apa yang terlihat pada masa kini.

Oleh karena itu, dalam rangka menggali kearifan sejarah lokal sebagai bagian dari upaya peneguhan karakter bangsa diperlukan suatu “instrumen” untuk mencegah amnesia histories di kalangan generasi muda dengan menapak tilas masa lalu melalu suatu kegiatan Lawatan Sejarah Daerah ke-11 di Kabupaten Polewali Mandar dan Majene Sulawesi Barat. Pengambilan lokasi lawatan sejarah di Kab. Polewali Mandar dan Majene mengingat daerah ini memiliki perjalanan sejarah yang panjang sebagai bagian dari proses terbentuknya Indonesia. Kabupaten Polewali Mandar memiliki sejumlah bukti peninggalan masa lampau yang penting untuk terus dikaji, baik itu terkait dengan periode kerajaan-kerajaan, tradisi ke-Islaman, kemaritiman maupun pada periode pertahankan kemerdekaan. Daerah ini telah mereproduksi pejuang-perjuang yang dapat dijadikan sumber inspirasi bagi generasi muda pada konteks kekinian. Demikian pula Kabupaten Majene merupakan daerah yang bersejarah. Majene sebagai kota pendidikan di Sulawesi Barat merupakan penyanggah intelektual dalam penyebaran ilmu pengetahuan. Demikian pula beragam bukti sejarah baik berupa teks kuno, dokumen dan artkfak yang menandakan bahwa Majene merupakan daerah penting dalam perjalanan sejarahnya. (more…)

Continue ReadingLawatan Sejarah Daerah ke 11 BPNB Makassar