(Saberia,S.Pd, Ade Yamin, S.Sos, Ramlah A.Rasyid,S.Pd, DR. Rosmaida Sinaga)
Komunitas Dani yang memeluk Agama Islam di lembah Baliem merupakan sebuah entitas etnis yang terus mengalami sorotan dari berbagai perspektif saat ini. Tentu saja perhatian terhadap kehidupan komunitas Dani Muslim di Lembah Baliem ini lebih banyak diakibatkan oleh keunikan dan kekhasan mereka dalam mengekpresikan cara beragama (Islam) dan proses masuknya mereka ke dalam agama (Islam). Kebiasaan yang merupakan warisan turun temurun (tradisi) terus di pelihara dan dijalankan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di dalamnya ritual-ritual keberagamaan. Pada dasarnya, penelitian ini bertujuan memberikan jawaban atas faktor pendorong masuknya komunitas Dani ke dalam agama (Islam), proses masuk dan penyebaran Islam di Lembah Baliem Kabupaten Jayawijaya terhadap penduduk lokal.
Untuk kepentingan pengumpulan data, metode yang digunakan dalam penelitizan ini tidak terlepas dari metode sejarah yaitu heuristic (pengumpulan data/sumber), kritik, interpretasi dan histografi (penulisan), yang di padukan dengan metode etnografi dengan kekuatan pengumpulan datanya pada pengamatan dan wawancara. Untuk menunjang kevalidan data, beberapa kali juga dilakukan diskusi kelompok terfokus dengan komunitas-komunitas muslim Dani yang ada di lokasi penelitian.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa masuknya Komunitas Dani ke dalam Islam didorong oleh tiga faktor utama ; ekonomi, politik dan hidayah. Sementara proses bagaimana komunitas Dani memeluk Islam, melibatkan beberapa actor, diantaranya keberadaan relawan PPIB yang secara kebetulan semua beragama Islam, dan memberikan pengaruh yang cukup kuat terhadap komunitas Dani dengan contoh dalam perilaku kehidupan sehari-hari. Peran lain yang mempercepat proses masuknya komunitas Dani ke dalam agama Islam adalah para penceramah agama dan komunitas migrant yang beragama Islam yang terus menerus memberikan masukan-masukan dan bantuan yang makin menguatkan niat dan semangat mereka untuk memeluk Islam. Dampak dari kehadiran Islam bagi komunitas Dani di Lembah Baliem menghadirkan dua perspektif, pertama terjadi realitas mimetik (meniru) dalam komunitas Dani dengan menjadikan diri sebagai objek saling meniru. Kedua, terjadi beberapa perubahan dalam kehidupan komunitas. Akulturasi antara tradisi dan ajaran agama perlahan dan pasti terus terjadi penyesuaian, pendidikan yang mengeliat, pembiasaan kehidupan sehat dan bersih membudaya dan menggejala ditengah masyarakat, serta resistensi yang mulai dapat dikendalikan antar suku.
Selanjutnya dapat dibaca Islam Di Lembah Baliem Kabupaten Jayawijaya