(Simon Abdi K.Frank, Anggia Riani Nurmaningtyas, Binsar Lewakabesy, Nelius Balingga,
Hosea Halembo)
Buku Arsitektur Tradisional Suku Arfak di Manokwari, berisikan uraian tentang arsitektur Tradsisional Rumah Kaki Seribu, dimana manusia memiliki pengaruh terbesar yang membentuk arsitektur itu sendiri. Dalam konteks arsitektur vernakular di Indonesia, keyakinan manusia atau mitologi ( yang biasanya dilambangkan dengan cerita-cerita) adalah topik lain yang saat ini terbentuk dalam arsitektur membangun Rumah Kaki Seribu.
Beberapa arsitektur Tradisional etnis di Indonesia seperti (Batak, Sumba, Papua, Melayu), mitos membentuk arsitektur, berarti juga seperti manusia membentuk arsitektur itu sendiri. Kepercayaan manusia membentuk mitologi membentuk budaya, dan budaya yang membentuk arsistektur. Demikian halnya dengan masyarakat Arfak dengan pengetahuannya membentuk bangunan Rumah Kaki Seribu yang mengandung makna hidup, sosial dan keamanan.