PIRU- Balai Pelestarian Nilai Budaya Maluku menyelenggarakan Pagelaran Budaya Seram Bagian Barat Tahun 2018 di Kota Piru tanggal 12 Juli 2018. Dengan mengusung Tema : Kreativitas budaya Lokal Sebagai Pembentuk Karakter Jati Diri Bangsa, Dalam Semangat Saka Mese Nusa”. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Seram Bagian Barat, Ibu Dra Hj. H. Hehanussa membuka secara resmi kegiatan Pagelaran ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada BPNB Maluku yang telah memfasilitasi dan sekaligus memberikan ruang bagi pelaku seni untuk menampilkan kreativitas seni dan budaya mereka.
Masyarakat Kabupaten SBB sangat antusias berpartisipasi dengan melibatkan 13 sanggar dan komunitas budaya dalam pagelaran tersebut. Dalam Pagelaran Seni dan Budaya Seram Bagian Barat, Sanggar Talabatai yang pernah berpartisipasi dalam kegiatan Apresiasi Komunitas Budaya Se-Indonesia yang diselenggarakan Oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemdikbud RI juga turut serta menampilkan kreativitas seni mereka melalui Tari Patasiwa Patalima. Kegiatan ini juga turut dimeriahkan oleh anak-anak dari Sanggar Saka Mese Nusa dengan Tarian Ala Kena Menai.
Pagelaran Budaya Seram Bagian Barat di Kota Piru yang digagas BPNB Maluku adalah bentuk pelaksanaan internalisasi dan inventarisasi budaya lokal sebagai implementasi aspek pelestarian, pengembangan dalam rangka pemanfaatan budaya lokal sebagai salah satu aspek pembangunan di Kabupaten SBB. Disamping itu juga dalam rangka meningkatkan kesadaran dan motivasi di kalangan generasi muda untuk memanfaatkan kebudayaan lokal sebagai gagasan pembentukan karakter dan jatidiri bangsa. Kegiatan ini juga sekaligus mendorong pemerintah daerah dalam pelaksanaan pelestarian serta pemanfaatan budaya lokal sebagai acuan dalam pengembangan kebijakan kedaerahan yang berbasis budaya.