Ambon- Lima Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Kota Ambon; LPMP Maluku, BP Paud Ni, Balai Arkeologi Maluku, Balai Pelestarian Nilai Budaya Maluku, dan Kantor Bahasa Maluku bersama-sama memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke – 73 tahun 2018. Upacara dilaksanakan di halaman LPMP Provinsi Maluku dengan Pembina Upacara Kepala LPMP Provinsi Maluku. Tema yang diusung dalam Peringatan HUT RI ke-73 ini yakni Kerja Nyata Prestasi Bangsa.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan melalui pidato yang dibacakan oleh Pembina Upacara menyampaikan bahwa  momentum ini dijadikan untuk menunjukkan kinerja dan prestasi yang menjadi kebanggaan bagi kita semua dan kekaguman bangsa lain.Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa Presiden telah memberikan arahan agar menggencarkan pembangunan infrastruktur segera diikuti dengan penguatan Sumber Daya Manusia (SDM). Hal ini juga tertuang dalam empat pilar Visi Indonesia 2045, yaitu: 1) pembangunan SDM dan penguasaan iptek, 2) perkembangan ekonomi berkelanjutan, 3) pemerataan pembangunan, dan 4) ketahanan nasional dan tatakelola pemerintahan. Untuk itu, pembangunan SDM dalam bidang pendidikan, diarahkan untuk mengantisipasi dua hal. Pertama, menyiapkan SDM agar dapat beradaptasi dan hidup selaras dengan perkembangan zaman. Kedua, meminimalisasi dampak sosial dari pembangunan infrastruktur yang sedang gencar dilaksanakan.

Kepala BPNB Maluku (tengah) Mengenakan Kebaya Dansa berbahan Tenun Tanimbar

Pada HUT RI ke-73 kali ini lebih semarak karena baik pempimpin maupun peserta upacara mengenakan pakaian adat nusantara. Pemimpin upacara, Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Maluku, Drs. Rusli Manorek  yang berdarah Manado memilih mengenakan pakaian adat Maluku dengan kebaya dansa bernuansa merah dari bahan Tenun Tanimbar. Sementara para peserta  juga tak kalah, ada yang mengenakan baju Cele dan Kain Salele, baju kebaya dansa dan baniang, kebaya lengkap dengan cole dan kain salongkang, dan kain tenun dari Maluku Tenggara Barat. Tidak hanya itu, para peserta lainnya tampil dalam balutan busana Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. Ragam busana adat dalam momentum Hari Ulang Tahun ke-73 Republik Indonesia 17 Agustus 2018 menunjukkan identitas bangsa Indonesia sebagai bangsa yang Berbhineka Tunggal Ika.

Selamat Hari Kemerdekaan Republik  Indonesia.