Penulis: Eklevina Eirumkuy, S.S, Peneliti
Sala satu makanan tradianal khas orang banda yang terkenal adalah bakasang. Bakasang adalah kuliner khas yang biasanya disantap sebagai pelengkap menu utama di meja makan yang biasa di sebut colo-colo bakasang biasa di santp dengan papeda, sayur terong dan ketimun. Selain colo-colo, bakasang juga paling di gemari sebagai teman di kala santai. Istilah keren orang banda adalah bakasang. Baraci bakasang biasanya di santap dengan buah-buahan seperti pala, jambu, mangga, kedondong, baraci pala di kala santai bersama keluarga, teman dan sahabat.
Bakasang adalah hasil fermentasi daging ikan segar yang diolah dengan cara tradisional. Ikan di bersihkan dan di pisahkan dari tulangnya. Kemudian daging ikan di haluskan dengan cara blender atau di tumbuk, lalu di campur dengan garam dengan cuka secukupnya. Selanjutnya di taruh dalam wadah yang aman kemudian dijemur di bawa terik matahari selama tiga sampai lima hari. Agar olahan benar-benar matang dan siap dikonsumsi. Bagi orang banda, bakasang telah mendarah daging sehingga rasanya makan tanpa bakasang adalah suatu yang belum lengkap. Ataupun bagi mereka yang merantau di luar pulau banda akan menimbulkan rasa rindu untuk menyantapnya baraci bakasang sungguh di jadikan teman dikala santai bersama keluarga dan orang-orang tersebut.
Salah satu makanan khas orang Banda adalah Bakasang. Bahkan bakasang telah menjadi penanda identitas dan collective memory bagi masyarakat Banda, baik yang tinggal di pulau Banda maupun di tanah rantauan. Bakasang selain sebagai pelengkap menu utama di meja makan,bakasang biasanya di konsumsi dengan buah-buahan seperti pala, jambu, kedondong dan lainnya. Nah, kebiasaan ini disebut baraci bakasang.
Baraci bakasang biasanya di santap bersama keluarga, teman,dan kerabat di kala santai, atau pada waktu senggang. Duduk bersama baraci bakasang sebagai sebuah moment kebersamaan dan mempererat hubungan antar sesama.
