5 Pejabat Fungsional Pamong Budaya BPNB Maluku Dilantik Direktur Jenderal Kebudayaan

0
963

Hallo, #Sahabatbudaya sudah tahukah tentang adanya jabatan Fungsional Pamong Budaya?

Nah, di Jakarta, 15 April 2019 bertempat di Museum Nasional Indonesia, Jakarta Barat, Direktur Jenderal Kebudayaan melantik 52 Pejabat Fungsional Pamong Budaya di lingkungan Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada jenjang Pamong Budaya Madya, Pamong Budaya Muda, dan Pamong Budaya Pertama. 5 diantaranya merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Balai Pelestarian Nilai Budaya Maluku yaitu, Charles Nanlohy, Pieter A. Syaranamual, Anita Latupeirissa, Umi Hidayati dan Muhammad Sulkanhadi yang telah lulus uji kompetensi penyesuaian/inpassing pada tahun 2018. Pejabat Fungsional Pamong Budaya yang diambil sumpahnya, telah melalui tahapan inpassing/penyesuian. Pelaksanaan Penyesuaian/Inpassing Jabatan Fungsional Pamong Budaya didasarkan pada kebutuhan organisasi dengan terlebih dahulu melakukan analisis beban kerja yang tertuang dalam peta jabatan. Tentunya dengan dasar hukum Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 26 Tahun 2016 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Fungsional melalui Penyesuaian/Inpassing.

Tugas pokok Pamong Budaya adalah melaksanakan pembinaan kebudayaan di bidang nilai budaya, kesejarahan, kesenian, permuseuman, kepurbakalaan, dan/atau kebahasaan. Ketugasan Pamong Budaya Pertama meliputi pelestarian nilai budaya seperti menyusun rencana kegiatan pelestarian, inventarisasi, dan mengelola dokumen nilai budaya. Sementara itu Pamong Budaya Muda memiliki ketugasan menyusun pedoman pelestarian, mendokumentasikan, dan memetakan nilai budaya. Dirjen Kebudayaan, Hilmar Farid berharap Pamong Budaya dapat menjadi ujung tombak pemerintah dalam hal ini Direktorat Jenderal Kebudayaan dalam rangka mengimplementasikan pelestarian dan pengembangan nilai budaya di masyarakat.

Tradisi kekeluargaan yang selalu melekat pada BPNB Maluku yaitu selalu menaikan Syukur atas capaian dan berkat dari Yang Maha Kuasa. Setelah menjalani proses pelantikan jabatan Fungsional Pamong Budaya, Keluarga besar BPNB Maluku bersama-sama melakukan ibadah syukur dan acara makan bersama untuk mengikat persaudaraan antarpegawai juga menambah semangat untuk pegawai lain dalam proses seleksi jabatan Fungsional Pamong Budaya pada periode berikutnya.