Ambon- Balai Pelestarian Nilai Budaya Maluku mengukir prestasi dalam pengelolaan anggaran negara tahun 2018 di pusat dan daerah. BPNB Maluku menempati peringkat 3 dalam kategori Pelaksanaan Anggaran Tahun 2018 dengan nilai sebesar 99,39 dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada acara Rapat Kordinasi Keuangan Kemendikbud di Hotel Grand Sahid Jakarta pada hari Kamis, 7 Februari 2019. Prestasi ini merupakan apresisasi sekaligus memacu daya saing antara Satker Unit Utama dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Tidak hanya di Pusat, BPNB Maluku sebagai unit pelaksana teknis dari Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI juga membuktikan prestasi kinerja di wilayah kerjanya dengan meraih penghargaan dariKantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Ambon pada Kamis, 24 Januari 2019 di Hari Bakti Perbendaharaan. Penghargaan ini diterima BPNB Maluku berdasarkan Kinerja Pelaksanaan Anggaran Tahun Anggaran 2018 untuk Katergori Pagu besar, Balai Pelestarian Nilai Budaya Maluku berada di peringkat 3 setelah Sekolah Usaha Perikanan Menengah Waiheru dan Ditpolair Polda Maluku. KPPN tidak hanya memberikan piagam penghargaan, namun juga reward berupa kartu dispensasi Bebas Antri selama 3 bulan berlaku sejak Februari hingga April 2019 di KPPN Ambon.
Prestasi yang diraih BPNB Maluku dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dan KPPN Ambon ini merupakan hasil kerja keras dan kerjasama yang baik dari tim keuangan dan seluruh staf BPNB Maluku dalam mensukseskan pelaksanaan pengelolalaan anggaran negara dibawah pimpinan Drs. Rusli Manorek selaku Kepala BPNB Maluku. Prestasi ini juga merupakan semangat baru diawal tahun 2019 untuk seluruh pegawai BPNB Maluku agar dapat terus meningkatkan kinerjanya.