Tari Tugal, Terinsipirasi Goyong Royong di Tanjabbar

0
178

Tarian ini mengangkat adat kebiasaan masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Barat dimana pada masa lalu masyarakatnya bercocok tanam, membuka lahan dengan cara menugal. Kebiasaan tersebut dilakukan sepenuhnya oleh masyarakat dan juga muda mudinya tanpa mengharapkan imbalan atau bayaran. Mereka bergotong royong dari satu lahan ke lahan yang lainnya secara bergantian. Mereka bekerja dengan cara kaum laki-laki membuat lonag-lobang kecil ditanah dengan alat yang disebut tugal dan kaum perempuan memasukkan benih padi kedalam lobang tersebut.

Sebelum berangkat kelahan yang digarap, seperti biasa kaum perempuan menyiapkan segala sesuatunya untuk berangkat ketempat kerja. Salah satunya menyiapkan hidangan makanan. Begitu tiba di tempat lahan yang akan digarap, terlebih dahulu mereka menyantap hidangan yang telah disediakan. Setelah itu barulah mulai bekerja menggarap lahan secara bersama-sama. Jika telah selesai bekerja para muda mudi biasanya bersenda gurau sambil bernyanyi dan menari. Maka tak jarang dari kegiatan ini banyak muda mudi menemukan jodohnya. **