Pemko Tanjungpinang dibawah nahkoda baru, Walikota Syahrul dan Wawako Rahma memiliki sejumlah program unggulan. Kota Lama yang banyak peninggalan sejarah akan dipercantik dalam upaya menggaet wisatawan.
Sejumlah program unggulan disampaikan Syahrul dalam audiensi dengan rombongan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Tanjungpinang-Bintan di Kantor Wako Tanjungpinang, Jumat (25/1) siang.
Ia menceritakan program-program yang akan digesa Pemko Tanjungpinang. Diantaranya mempercantik kota lama agar geliat perekonomian di Kota Lama. “Di Kota lama ada banyak peninggalan sejarah, namun warna bangunannya sudah kusam. Dalam waktu dekat kita akan programkan agar setiap bangunan di kota lama dicat kembali, agar menarik bagi wisatawan. Termasuk, peralihan lokasi pasar malam saat ini itu untuk mendukung program pemerintah dalam menata Kota Lama agar geliat ekonominya bangkit kembali,”ujarnya.
Program menarik lainnya adalah penerapan seragam gratis untuk siswa baru. Ada sekitar Rp7,5 miliar anggaran yang dialokasikan untuk perlengkapan dan seragam sekolah anak tahun ini. “Tentu saja harapan kita ini bisa meringankan beban orangtua yang baisanya disibukan mencari dana untuk membeli perlengkapan sekolah anak,”katanya.
Dalam membangun Kota Tanjungpinang, selain memaksimalkan penggunaan anggaran di APBD Kota, Pemko juga dituntut untuk bersinergi dengan pemerintah provinsi Kepri agar banyak kegiatan pemerintah provinsi untuk membangun ibukota ini. Tidak cukup hanya itu, Pemko juga dituntut untuk mampu melobi pemerintah pusat agar banyak proyek pembangunan yang bersumber dari APBN diserap di Kota Tanjungpinang.
Dalam kunjungan itu, Zakmi sebagai Ketua PWI Perwakilan Tanjungpinang-Bintan mengaku siap mendukung program-program pemerintah yang berpihak ke orang banyak. “Sepanjang pengamatan kami, meski pak wali dan buk wakil walikota baru beberapa bulan dilantik, namun berhasil imej positif di masyarakat. Tidak banyak keputusan yang kontroversi. Semoga ini bertanda baik bagi Tanjungpinang di bawah kepemimpinan pak Syahrul dan buk Rahma. Tentu bisnis media akan maju jika daerah tersebut semakin maju,”kata Zakmi. **