Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepri menggelar acara bedah proposal dan pembekalan penelitian di Lohas Wellness Village, Kawal (Bintan), 5-7 Februari 2020. Dua akademisi yang diundang membedah proposal penelitian BPNB Kepri adalah Dr Linda Sunarti (Universitas Indonesia) dan Dr G.R Lono Lastro Simatupang (UGM).
Acara dibuka Kepala BPNB Kepri, Toto Sucipto, Rabu (5/2) malam. Peserta bedah proposal ini sebanyak 60 orang, yang terdiri dosen, mahasiswa, guru sejarah budaya dan instansi terkait. “Kami berharap dengan pembekalan ini, kualitas hasil penelitian peneliti BPNB Kepri jauh lebih baik,”kata Toto.
Dalam acara pembukaan, Toto juga menyampaikan materi tentang arah dan kebijakan pelestarian kebudayaan. Ia memaparkan program kerja BPNB Kepri 2020.
Pada hari kedua kegiatan, dua narasumber menyampaikan pembekalan materi. Lono Lastoro Simatupang memberikan materi tentang desain penelitian etnografi dan cultural studies. Sementara, Linda Sunarti menyampaikan materi tentang sejarah lisan dan sejarah lokal.
Para peneliti BPNB Kepri yang melakukan 12 kajian (penelitian) tahun ini dengan tema kajian sejarah, budaya dan naskah kuno menggelar bimbingan proposal secara langsung dengan dua narasumber. Kajian sejarah dibimbing Linda Sunarti dan kajian budaya dibimbing Lono Lastoro Simatupang. **
