Event perlombaan gasing yang digelar Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga tingkat sekolah dasar (SD) 19-28 Agustus 2018 berlangsung semarak. Tiap hari arena perlombaan yang berada di samping Museum Linggam Cahaya dipadati penonton. Gasing makin diminati anak-anak Lingga.
Lazuardi, salah seorang panitia lomba gasing ini menyebutkan, lomba gasing memang tepat sekali dilombakan untuk anak SD. Pasalnya, pertandingan menjadi lebih semarak karena orang tua pasti ikut menonton anaknya bertanding. “Pengrajin gasing juga laris menerima orderan. Anak-anak meminta orang tuanya membeli gasing dan tali alit,”kata Lazuardi.
Ia mencontohkan dirinya sendiri juga cukup sibuk karena anaknya yang masih duduk di SD ikut bertanding. Ia pun harus menyiapkan gasing untuk anaknya. Sejumlah orang tua juga banyak bertanya tentang lokasi pengrajin gasing. “Dengan adanya event lomba gasing. Omset pengrajin juga naik,”ujarnya.
Lomba gasing ini tahap kedua dalam rangkaian Semarak Lomba 2019 yang digelar Disbud Lingga. Sebelumnya telah ada lomba film pendek, lomba cipta dan lomba baca puisi. Arena perlombaan berlangsung di samping belakang Museum Linggam Cahaya. Kegiatan ini bagian dari usaha meramaikan kunjungan ke Museum Linggam Cahaya.**