Festival Sastra Internasional Gunung Bintan 9o dan Hari Puisi Indonesia (HPI) 2019 Kepri akan digelar bulan Oktober 2019. Dalam momen akbar ini, Yayasan Jembia Emas dan Dewan Kesenian Kepri dengan dukungan Dinas Kebudayaan Kepri , Dinas Kebudayaan Kota Tanjungpinang dan Pemkab Bintan akan menerbitkan antologi puisi bersama Jazirah 2. Temanyadengan Segara Sakti , Rantau Bertuah ( Jazirah Melayu dalam puisi ).
Pembina Yayasan Jembia Mas, Rida K Liamsi mengatakan, Segara Sakti Rantau Bertuah adalah nama lain dari kawasan Maritim yang terbentang dari Laut Cina Selatan, Selat Melaka sampai ke Selat Karimata, yang sejak beratus tahun lalu. Daerah ini menjadi pusat pelayaran, perdagangan dan pusaran sejarah kemaharajaan Melayu serta pertembungan kebudayaan Melayu dengan kebudayaan dunia lainnya. Segara Sakti Rantau Bertuah adalah Jantung Negeri Bunda Tanah Melayu.
Menariknya, penyair Yang puisinya dimuat akan diundang pada Acara Festival Sastra Internasional Gunung Bintan ( FSIGB ) 2019, yang direncanakan diadakan bulan Oktober 2019.
Agebda dalam Festivwl Sastra Gunung Bintan, yakni Parade baca puisi para penyair undangan dan peluncuran antologi bersama : Jazirah 2 dan Antologi Puisi di Kaki Gunung Bintan ( Jazirah 3 ) di Gedung Daerah Tanjungpinang. Ada juga seminar sastra yang bertema : Pantun sebagai akar Puisi Moderen Nusantara dengan sejumlah pembicara dari Negeri negeri Serumpun di Gedung Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Kepri. Selain itu, juga berkunjung ke tapak tapak sejarah dan menyusuri jejak kepenyairan Raja Ali Haji, pahlawan nasional Indonesia di bidang bahasa.**
