Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepulauan Riau menggelar lomba esai kebudayaan untuk pelajar SLTA sederajat di wilayah Provinsi Kepri, Riau, Jambi dan Babel. Esai ditulis antara 5-8 halaman. Peserta boleh memilih sejumlah tema antara lain: kesenian tradisional, permainan rakyat,kuliner khas daerah, pakaian tradisional dan upacara dan perayaan adat.
“Lomba karya tulis terlalu berat, makanya kami buat lomba esai. Sekitar 5-8 halaman. Syarat peserta sebelumnya belum pernah jadi finalis lomba karya tulis yang ada di BPNB Kepri,”kata ketua panitia lomba esai, Febby Febriyandi YS, kemarin.
Kata Febby, dalam esai yang ditulis narasinya diharapkan mengandung sejumlah unsur, yakni deskripsi tradisi yang ditulis, sejarah singkat tradisi, pelaku tradisi, kondisi tradisi saat ini dan solusi penulis untuk melestarikan tradisi. Batas akhir pengiriman naskah esai tanggal 20 Maret 2020.
Hal menarik, kata Febby, finalis lomba esai kebudayaan nantinya akan diundang mengikuti acara Jejak Tradisi Daerah (Jetrada) sekitar bulan April 2020 mendatang. Lokasinya belum diputuskan apakah di Bintan atau Kabupaten Lingga.
“Jadi enam penulis esai terbaik kita undang untuk presentasi nanti karyanya dalam Jetrada. Kita siapkan hadiah uang tunai, piala dan juga ada piagam penghargaan,”ujarnya.**