Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepri menggelar rapat pembahasan judul penelitian dan perekaman tahun 2020 mendatang, Senin (13/5) di Kantor BPNB Kepri. Masing-masing peneliti memberikan dua usulan judul penelitian dan satu judul perekaman film dokumenter. “Dalam waktu dekat ada rapat perencanaan Ditjen Kebudayaan di Toraja. Makanya usulan kegiatan tahun 2020 diajukan. Masing-masing peneliti mengajukan dua judul penelitian dan satu perekaman,”kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BPNB Kepri,Zulkifli Harto yang memimpin rapat.
Beragam usulan judul penelitian tahun depan. Seperti Bantai Adat dan Silek Penyudon di Merangin, Bedewo: Upacara pengobatan pd Orang Bonai di Rokan Hulu, Melalak: Tradisi lisan di Kampar. Judul lain adalah Jejak Jalur Rempah Selat Malaka, Jejak jalur Rempah Bangka Belitung, Sejarah Perminyakan Jambi: Dari Bajubang sampai Kenali Asam. Ada juga usulan judul Implementasi Dokumen PPKD dan Trategi Pemajuan Kebudayaan Daerah. Studi Kasus Kabupaten Lingga, Pengantin Sahur di Provinsi Riau. Judul yang tak kalah menarik adalah Aktor-Aktor Lisani di Kedai Kopi (Kajian Mengenai Perubahan Nilai Budaya Pada Ruang-Ruang Kedai Kopi di Pulau Bintan) dan Kutang Tebat Resau Belitung Timur, serta Mandi Gading di Kerinci.”Semua judul kita masukkan, semoga nantinya lolos dalam pembahasan,”ujarnya.
Selain kajian juga ada usulan judul kegiatan perekaman atau pembuatan film dokumenter tahun depan. Selain itu juga ada dua kajian naskah kuno. **
