Program persemaian nilai budaya melalui pemutaran film nasional disambut antusias anak-anak pulau. Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Kepri melakukan pemutaran film di dua sekolah yang ada di Desa Benan, Kecamatan Senayang, 18-19 September lalu. Para siswa mengaku terhibur suguhan film ‘Tanah Surga Katanya’.
Koordinator kegiatan bioskop keliling BPNB Kepri, Yusmalina menyebutkan, mereka melakukan pemutaran film di SMA 2 Senayang dan SMP 6 Senayang yang berlokasi di Desa Benan. “Kita sengaja memutar film di pelosok-pelosok. Pulau-pulau yang anaknya susah menonton film,”kata Yusmalina, kemarin.
Hari pertama pemutaran film dilakukan di SMA 2 Senayang, keesokan harinya baru di SMP 6 Senayang. Di Benan, siang harinya listrik tak menyala. Listrik baru hidup pukul 18.00 WIB. Dalam mengatasi hal ini, terpaksa memakai genset untuk menghidupkan aliran listrik ke sekolah. Pihaknya sangat puas dengan sambutan pihak sekolah dan masyarakat yang sangat antusias dengan kedatangan tim BPNB Kepri. “Kami putar film Tanah Surga Katanya. Film ini bercerita tentang kondisi anak-anak di perbatasan. Anak-anak belajar bagaimana nasionalisme dan cinta tanah air melalui suguhan film ini,”ujarnya.
Dalam tahun 2018, BPNB Kepri banyak melakukan pemutaran film di sejumlah kabupaten kota yang ada di Kepri dan tak lagi terfokus di Kota Tanjungpinang dan Bintan. Bioskop keliling juga menyapa sekolah yang ada di Karimun, Daik Lingga dan Dabo Singkep. “Dalam berbagai kegiatan BPNB Kepri di Babel, Jambi dan Riau juga ada pemutaran film selain kegiatan induk. Namanya bioskop keliling sinergi,”sebutnya. **