Luiz Fernando dari SMA 3 Jambi meraih juara II lomba karya tulis Lawatan Sejarah Nasional 2019 (Lasenas) di Medan, Sumatra Utara. Henny Syamratul Hasni dari SMA 1 Karimun meraih Juara Harapan I. Pengumuman pemenang dilakukan, Kamis (11/7) malam dalam acara penutupan Lasenas 2019 di Gedung LPMP Sumatra Utara.
Panitia dari Direktorat Sejarah, Kemdikbud memilih enam finalis. Masing-masing atas nama Shinta Dwi Nugrahaeni (SMA 2 Bantul, Jogja), Henny Shamratul Hasni (SMA 1 Karimun), Luis Fernando (SMA 3 Jambi), Ferdinanda Beatrix Imbire (SMA 1 Kaimana Papua Barat), Ridang Syafaat (SMA 1 Sumbawa Besar) dan Alimatul Sa’adah (Jawa Timur). “Kami bersyukur dua wakil dari BPNB Kepri masuk enam finalis. Luis Fernando tampil bagus meraih juara II. Henny dapat Juara Harapan I,”kata Anastasia Wiwik Swastiwi, Peneliti Sejarah BPNB Kepri yang mendampingi peserta.
Kata Wiwik, dua finalis yang dikirim BPNB Kepri ini merupakan pemenang dalam Lawatan Sejarah Daerah 2019 yang digelar BPNB Kepri di Kota Batam, beberapa waktu lalu. Luis Fernando menjadi juara I. “Tingkat regional juara pertama. Kita bawa ke tingkat nasional, Luiz juga luar biasa. Kami sangat mengapresiasi pencapaian ini,”ujarnya.
Lasenas 2019 sendiri berlangsung tanggal 8-12 Juli 2019 di Medan. Selain lomba karya tulis antar pelajar SLTA sederajat, juga ada kegiatan lain, yakni lawatan ke objek-objek sejarah yang ada di Medan dan sekitarnya. Lasenas 2019 diikuti 200 peserta yang dibuka secara Direktur Sejarah, Ditjenbud, Kemdikbud, Triana Wulandari di Gedung LPMP Sumut, Ahad (9/7) lalu. Lasenas memasuki usia ke-17 dan mengusung tema Generasi Penerus Merajut Simpul ke-Indonesiaan. **
