Roti Belauk

0
965

Kue tradisional ini khas Penyengat, merupakan makanan ringan yang biasa dibuat di rumah-rumah untuk atau dijual di kedai-kedai makanan. Kuenya berbentuk setengah lingkaran dengan isi sambal lumat yang terbuat dari ikan dan berbentuk semacam abon yang rasanya pedas. Kulitnya terbuat dari tepung gandum, mentega (margarine), induk roti (ragi), gula, garam, dan air secukupnya.

Cara pembuatannya adalah ikan dibersihkan lalu dikukus. Setelah masak buang duri-duri ikan kemudian diremas-remas sampai hancur. Bawang merah, bawang putih dihaluskan kemudian digaulkan dengan ikan kukus yang sudah dihancurkan tadi. Setelah itu disangrai sampai setengah kering. Lalu disisihkan. Tepung, mentega, ditambah sedikit gula, dan induk roti diuli memakai air sampai adonan tidak lengket di tangan. Lalu diamkan sebentar kira-kira 15 menit. Kemudian adonan dibentuk sesuai selera dapat dibuat bulat ataupun lonjong dan didalamnya diisi ikan yang sudah disangrai. Apabila adonan sudah dibuat, lalu panaskan minyak goreng di dalam wajan. Goreng roti belauk dalam minyak panas. Apabila roti telah menguning tandanya sudah masak, lalu angkat.

Peralatan yang diperlukan untuk membuat roti belauk adalah baskom untuk menguli adonan, dandang untuk mengukus ikan, wajan atau kuali untuk menggoreng roti, pisau, irus, talenan, gilingan atau cobek. Nilai yang terdapat di dalam roti belauk adalah nilai ekonomi karena kue ini dapat dijual di pasar atau di toko-toko kue. Selain itu nilai budaya juga terkandung di dalamnya karena dengan pengetahuan masyarakat yang berdudayalah, maka kue ini dapat dibuat secara sempurna dengan rasa yang lezat.

Bahan
– Ikan
– Tepung
– Induk roti

Bumbu
– Mentega
– Gula
– Cabe merah
– Bawang merah
– Bawang putih
– Garam

Sumber:
Dwi Setiati. 2000. Tata Saji Hidangan Melayu Pada Peringatan Hari-Hari Besar Islam Di Pulau Penyengat. Tanjungpinang: Balai Kajian Sejarah Dan Nilai Tradisional Tanjungpinang.