Maestro Randai Kuantan, Yohanis yang lebih dikenal dengan nama Fakhri Semekot Selasa siang (4/4) terlihat begitu gembira. Ia begitu bangga jadi guru. Tak guru sembarangan. Menjadi guru randai. Mengajarkan Randai Kuantan pada peserta belajar bersama maestro (BBM) yang ditaja Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Kepri.
============================
“Latihan serius, jangan main-main. Malam Jumat kita akan tampilkan apa yang dipelajar dalam acara BBM ini,”kata Fakhri dalam pemberian materi pengenalan Randai Kuantan.
Dengan cekatan, Fakhri mengenalkan unsur-unsur dalam Randai Kuantan. Musik menjadi hal yang vital. Alat musik yang dipakai adalah biola, tamburin yang dalam bahasa Kuantan disebut ser-ser dan gendang. Selain musik, unsur lainnya adalah lakon dan tari (joget).
Usai pengenalan secara umum, ia langsung meminta seluruh peserta untuk maju ke arena pertunjukkan. Peserta pun diminta masuk dua baris dari pintu samping dipandu seorang tukang pluit. Peserta pun masuk ke arena dan membuat lingkaran. Fakhri
pun mengajarkan teknik tarian joget dalam Randai Kuantan. “Banyak sekali lagu dalam Randai Kuantan. Musik berdendang, mari semua berjoget. Gerakkannya yang benar. Kita mau betul-betul berandai,”kata seniman yang juga dikenal sebagai
pelawak ini.
Semua peserta BBM begitu bersemangat dalam megikuti gerakkan demi gerakkan joget yang diajarkan Fakhri dan anggotanya. Setelah beberapa kali latihan, Fakhri nampak puas dengan hasil latihan awal hari pertama. “Ini baru perkenalan. Diajar bagaimana tarian jogetnya. Pembagian lakon. Besok langsung latihan sesuai lakon masing-masing,”ujarnya.
Hal yang menarik tak hanya peserta yang ikut berjoget. Plt Kadis Kebudayaan Riau, Yoserizal, Kepala BPNB Kepri, Toto Sucipto dan panitia BBM dari BPNB Kepri ikut turun ke arena, bergabung berjoget. Yoserizal yang latarbelakangnya memang penari gerakkannya terlihat lincah berjoget. Tak ketinggalan Toto Sucipto meski baru pertama melihat pertunjukkan Randai Kuantan, juga bersemangat menari. “Gerakan tarian joget Randai Kuantan ini cukup cepat. Banyak menguras tenaga,”kata
Toto.
Tak hanya Toto, staf BPNB Kepri yang jadi panitia BBM ini juga ikutan menari.Ketua panitia, Sita Rohana yang tampak kelelahan dalam cuaca panas cukup lincah menari. Tak ketinggalan, panitia yang lain, Junaidah dan Hari Jumanto ikut bergabung berjoget.
Semua peserta tampak berbaur penuh kegembiraan dan keceriaan. Berjoget, berkeringat dan tertawa bersama dalam latihan Randai Kuantan.**
