Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Kepri telah memilih enam finalis (pemenang) lomba karya tulis ilmiah penulisan sejarah lokal. SMA I Karimun (Kepri) berjaya menempatkan dua siswanya sebagai pemenang atas nama Sadam Permana dan Ferian Lavanda Fritz Tampubolon.
Ketua panitia lomba penulisan sejarah lokal, Parasian Simamora mengatakan, penilaian dilakukan para peneliti BPNB Kepri dan panitia tak ikut campur tangan. “Ada banyak naskah yang masuk. Lebih dari seratusan. Dipilih enam finalis,”kata Parasian, kemarin.
Selain dari SMA I Karimun, empat finalis lainnya adalah Andre Mad Tahir dari SMA I Kampar Kiri, Meliana Andriani (SMA I Pangkalpinang) dan Febri T Aldila (SMA I Muaro Jambi). Dari enam finalis, dua wakil Kepri, dua dari Riau, satu dari Babel dan satu dar Jambi. “Ini hasil penilaian peneliti. Keputusannya final dan tak bisa diganggu gugat,”ujarnya.
Dijelaskan, enam finalis akan diberangkatkan untuk ikut dalam kegiatan Lawatan Sejarah Daerah (Laseda) 2017 tanggal 17 April mendatang di Pekanbaru, Riau. Finalis berangkat didampingi guru pendamping. Semua akomodasi baik tiket (transportasi), penginapan dan konsumsi selama kegiatan ditanggung panitia. “Nantinya enam finalis akan presentasi dalam
acara Laseda. Para pemenang akan memperoleh hasiah uang pembinaan, sertifikat dan piala,”ujarnya.
Hebatnya lagi, para pemenang nantinya akan dibawa dalam acara Lawatan Sejarah Nasional (Lasenas) yang ditaja Direktorat Sejarah, Kemdikbud bulan Mei mendatang di Provinsi Bengkulu.**
