Sosialisasi Budaya Sensor Mandiri Bersama BPNB Kalbar

0
495

Lembaga Sensor Film Republik Indonesia bekerja sama dengan Balai Pelestarian Nilai Budaya Kalimantan Barat menyelenggarakan Sosialisasi Budaya Sensor Mandiri bertempat di Aula BPNB Kalimantan Barat, Selasa (2/4/2019). Narasumber yang hadir dalam kegiatan Sosialisasi Budaya Sensor Mandiri ini yaitu M. Sudarma Dipawikarta, S.Sos, M.Ag (Ketua Sub Komisi I Bidang Penyensoran) dan Deny Sofian (Canopy Foundation Pontianak).

Kegiatan sosialisasi yang dibuka oleh Kepala BPNB Kalimantan Barat, Dra. Hendraswati, dalam sambutannya, menyampaikan ucapan terima kasih kepada LSF karena sudah bersedia menunjuk BPNB Kalbar sebagai tempat untuk menyelenggarakan kegiatan ini. Dalam kesempatan ini pula, beliau mengharapkan agar semua peserta dapat memahami materi yang akan disampaikan oleh narasumber, sehingga para peserta bisa melakukan bagaimana sensor film secara mandiri itu, sehingga bisa dinikmati oleh diri sendiri dan bisa ditularkan kepada keluarga ataupun lingkungannya, ucapnya.

Menurut salah seorang narasumber M. Sudarma Dipawikarta, S.Sos, M. Ag, Lembaga Sensor Film (LSF) merupakan sebuah lembaga yang bertugas menetapkan status edar film baik itu film bioskop, televisi, iklan dan sebagainya di Indonesia. Dan LSF ini merupakan lembaga independen yang artinya wajib untuk tetap berdiri tegak, netral dan tidak berpihak. Selain itu, LSF juga merupakan suatu lembaga yang bertanggungjawab kepada Presiden.

Kegiatan yang mengangkat tema “Masyarakat Sensor Mandiri, Wujud Kepribadian Bangsa ini” berupaya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, pelajar, mahasiswa, guru, masyarakat umum yang berkompeten, dan peserta dari instansi terkait sehingga dapat mengetahui, mengerti serta mempraktekkan budaya yang mandiri dalam dirinya ketika menonton suatu tayangan, film atau sinetron yang ditayangkan di televisi, bioskop dan sebagainya.