Sahabat Budaya, rangkaian proses seleksi Bantuan Pemerintah Fasilitasi Pemajuan Kebudayaan Tahun 2023 oleh BPK Wilayah XII telah selesai. Sepanjang masa penerimaan proposal pada 7 Juni-7 Juli 2023 terdapat 60 proposal telah diajukan baik melalui email maupun dikirim secara langsung. Antusiasme masyarakat terlihat pada beragamnya bentuk kegiatan yang diusulkan. Adapun seleksi telah dilaksanakan pada 7 Juli hingga 22 Juli 2023. Proses seleksi meliputi pemeriksaan terhadap berkas fisik dan non fisik, pemeriksaan substansi kegiatan dan rancangan anggaran biaya yang disampaikan dengan memperhatikan hal-hal berikut:
- keragaman bentuk kegiatan dan lokasi pelestarian kebudayaan
- proses pelestarian cagar budaya dan objek diduga cagar budaya
- urgensi dan keberlanjutan pewarisan objek pemajuan kebudayaan
Dari proses seleksi tersebut, tim verifikasi menetapkan 19 kelompok/perorangan penerima bantuan. Berikut para penerima:
- Nadia Novianti (Kabupaten Kapuas Hulu), berjudul Video DOkumenter “Cerita tentang Tenun Sidan (Pengetahuan Kearifan Lokal Perempuan Dayak Iban di Desa Menua Sadap”
- Agus Yuliono (Kabupaten Kubu Raya), berjudul Video Dokumentasi Budaya “Keramat Topeng Dayak di Kampung Penjaga Tujuh Bukit”
- Egi Pratama Rizqi (Kota Pontianak), berjudul Buku Ilustrasi Untuk Mengenalkan Keanekaragaman Budaya di Kota Pontianak
- Andang Firmansyah (Kota Pontianak), berjudul Workshop Pembuatan Virtual Reality Cagar Budaya untuk Meningkatkan Kecakapan Guru Sejarah dalam Mendesain Media Pembelajaran Berbasis Digital
- Lembaga Akademi Ide Kalimantan (Kota Pontianak), berjudul Workshop dan Festival Permainan Tradisional
- Komunitas Budaya Sekayam (Kabupaten Sanggau), berjudul Upacara Mandi Daun Sabang
- Muriyadi Bujang (Kabupaten Kubu Raya), berjudul Kegiatan Dzikir Maulud
- Muhammad Fahrul (Kabupaten Mempawah), berjudul Pelatihan dan Pertunjukan Sandur Madura
- Annisa Fitri (Kota Pontianak), berjudul Pameran Tunggal Seni Rupa Kontemporer “Talawang Kala Kini”
- Riksi Oktavianus (Kabupaten Bengkayang), berjudul Pendokumentasian “Maestro dan Tradisi Peraga Adat Bunga Puan”
- Sri Sunantri (Kabupaten Sambas), berjudul Seminar dan Praktik Menulis dan Membaca Teks Jawi bagi Siswa SMP/Sederajat Se-Kota Sambas
- Sanggar Bougenville (Kota Pontianak), berjudul pergelaran Seni Tari dan Musik
- Yulianus Cia Afan (Kabupaten Sintang), berjudul Lokakarya dan Pameran Menganyam Suku Dayak Seberuang, Desa Sinar Harapan, Kecamatan Sepauk
- Tri Manto (Kabupaten Kubu Raya), berjudul Dokumentasi (photostory) Klenteng Tengah Laut, Kubu Raya
- Zikri Nur Ihvan Irawan (Kota Pontianak), berjudul Pemetaan Partisipatif Objek Pemajuan Kemajuan Berbasis Media Geography Information System (GIS) pada Kuliner Lokal Kota Pontianak
- Thegar Tiranda (Kabupaten Mempawah), berjudul Dokumentasi (film) maestro “Pukulan Tar Mengkacak”
- Dwi Oktariani (Kota Pontianak), berjudul Pendokumentasian Tari Jepin Tembung Panjang sebagai Inventarisasi Warisan Budaya Takbenda di Kota Pontianak
- Gigih Alfajar Novra Wulanda (Kota Singkawang), berjudul Dokumentasi “Barongsai: Pusaka Budaya Tionghoa di Negeri Singkawang”
- Gita Fadani Hariyulia (Kota Pontianak), berjudul Workshop Jepin Langkah
Semoga bantuan ini mampu mewujudkan cita-cita menjaga semangat dan penyaluran ekspresi dan kreativitas dari para pelaku budaya serta turut mengangkat ketahanan budaya.