PONTIANAK – Balai Pelestarian Nilai Budaya, sebagaimana salah satu tusi yang diembannya selama ini adalah melakukan desiminasi nilai-nilai sejarah dan budaya kepada masyarakat. Utamanya adalah kepada generasi muda usia sekolah, agar mereka mengenal dan mencintai sejarah dan budaya bangsanya. Dalam rangka melakukan tugas dan fungsinya tersebut, Balai Pelestarian Nilai Budaya Pontianak mengembangkan model pembelajaran bagi siswa melalui kegiatan Lomba Pengetahuan Sejarah dan Budaya tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama se-Kota Pontianak dan sekitarnya yang dialksanakan pada tanggal 27 – 30 Oktober 2014.
Pelaksanaan Kegiatan lomba yang dilaksanakan ini dibagi dalam dua tahap, yaitu tahap seleksi yang diikuti oleh 48 Sekolah Dasar, dan 33 Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama. Masing-masing sekolah mengutus lima pelajar yang akan saling bekerja sama sebagai tim untuk berkompetisi dengan sekolah lain. Untuk seleksi tingkat Sekolah Dasar, masing-masing kelompok peserta atau tim sekolah harus menyelesaikan sebanyak 70 soal yang dibagi dalam tiga bentuk pertanyaan dan waktu yang telah ditentukan. Sementara untuk tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama masing-masing tim atau kelompok peserta harus menyelesaikan 100 soal dengan katagori bentuk dan waktu yang kurang lebih sama dengan tingkat Sekolah Dasar. Dari tahap ini, masing-masing tingkatan kemudian diseleksi menjadi 6 besar tim untuk mengikuti babak final. Dalam babak final, bentuk-bentuk pertanyaan kemudian dikembangkan kembali dalam berbagai macam model dan bentuk. Ada tebak tokoh, game pertanyaan, model pertanyaan bertingkat, menyusun bingkai sejarah, peta tematik dan lain sebagainya. Berbagai macam model dan bentuk pertanyaan tentang nilai-nilai sejarah dan budaya lokal maupun nasional ini diharapkan akan dapat dikembangkan oleh para guru pendamping di masing-masing sekolahnya.
Kegiatan lomba pengetahuan sejarah dan budaya ini kemudian menghasilkan 6 kelompok atau tim asal sekolah sebagai juara. Baik itu di tingkat SMP maupun SD. Untuk tingkat SMP, sebagai juara pertama di raih oleh SMP Kristen Imanuel. Disusul kemudian oleh SMP Al Azhar, SMP N 02 Sei Raya, Kab. Kubu Raya, SMP Bina Mulya, SMP N 02 Pontianak Selatan, dan SMP N 06 Pontianak. Sementara untuk tingkat Sekolah Dasar, sebagai juara pertama adalah SD Negeri 24 Pontianak Timur, disusul oleh SD Al Azhar Pontianak, SD Negeri 37 Pontianak Tenggara, SD Swasta Pertiwi, SD Muhammadiyah I Pontianak dan SD Negeri 03 Pontianak Timur.
Dengan kegiatan lomba yang hampir dilaksanakan setiap tahun ini, diharapkan para guru dapat mengembangkan model-model pembelajaran pengetahuan sejarah dan nilai budaya yang tidak semata pada bentuk-bentuk dan model normatif. Sehingga siswa diharapkan juga tidak saja mengenal dan memiliki pengetahuan tentang nilai-nilai sejarah dan budaya, namun juga mencintai akan sejarah dan budaya dari bangsanya sendiri sejak dini. (adm)
