KARNAVAL KHATULISTIWA 2015, PERTAMA KALI DILAKSANAKAN DI KOTA PONTIANAK

0
1885
Iring-iringan orang dengan pakaian tradisional
Iring-iringan orang dengan pakaian tradisional

PONTIANAK – Pertama kali dalam sejarah, Karnaval Khatulistiwa dalam rangka memperingati 70 tahun Indonesia Merdeka dilaksanakan di Kota Pontianak, Sabtu, 22 Agustus 2015. Dibuka secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo, Karnaval diikuti peserta yang berasal dari 24 provinsi di seluruh Indonesia.

[slideshow_deploy id=’108′]Proses karnaval dibagi dalam dua bentuk, yaitu karnaval darat berupa iring-iringan pawai orang berpakaian adat dan mobil hias, serta karnaval air di Sungai Kapuas berupa iring-iringan perahu hias. Selain perahu hias yang beriringan dalam komposisi 17 perahu besar, 8 perahu sedang dan 45 perahu kecil, Karnaval air juga diikuti oleh 250 kapal dari TNI, Bakorkamla dan lainnya.

Pakaian Adat China sebagai Budaya Lokal
Pakaian Adat China sebagai Budaya Lokal

Tujuan kali pertama karnaval dilaksanakan di atas Sungai Kapuas adalah untuk memberikan pesan pada masyarakat bahwa sungai merupakan aset ekonomi dan wisata yang sangat besar, serta harus menjadi beranda depan. Bukan lagi menjadi bagian belakang. Hal ini tentu sejalan dengan visi poros maritim Indonesia yang dicanangkan Presiden Jokowi saat ini.

Rangkaian dari perhelatan Karnaval Khatulistiwa ini ditutup oleh hiburan panggung rakyat yang menampilkan artis nasional dan lokal. Antara lain adalah Slank, Saykoji, Marcello dan artis lainnya. (adm)