Hari keempat, pada Jumat (26/2/21) seminar proposal penelitian diawali dengan pengantar umum inventarisasi tokoh budaya yang dilaksanakan secara daring. Sebagai narasumber dalam inventarisasi tokoh budaya ini yaitu Dr. Pudentia MPSS, Ketua Lembaga Pemberdayaan dan Pengembangan Masyarakat dan Budaya/LEMSTRADA dan Amdal Budaya Universitas Indonesia.
Selanjutnya sesi pertama setelah pengantar dari narasumber yaitu presentasi proposal penelitian untuk inventarisasi tokoh budaya. Ada 3 (tiga) proposal di presentasikan oleh tim penyaji yang dilaksanakan secara panel. Ketiga proposal tersebut yaitu Pelaku Seni di Komunitas Adat Dayak Kayaan Mendalam oleh Benedikta Juliatri Widi Wulandari, S.Sos dan Septi Dhanik Prastiwi, S.Ant. Selanjutnya proposal penelitian yang berjudul Inventarisasi Tokoh Kebudayaan di Kalimantan Timur oleh Dra. Asnaini dan M. Natsir, S.Sos, M.Si. Kemudian proposal penelitian dengan judul Kebertahanan Seni Tutur Dayak Desa di Desa Ensaid Panjang, Kec. Kelam Permai, Kabupaten Sintang” (Studi Kasus : Seni Tutur Bedudu oleh Hermanus Bintang) oleh Tutup Kuncoro, S.Sn dan Any Rahmayani, S.S. Di akhir dari persentasi masing-masing penyaji, dilanjutkan dengan diskusi dari peserta yang hadir serta review narasumber.
Pengantar umum mengenai akreditasi dan indekstasi jurnal mengawali acara seminar proposal penelitian sesi kedua di hari keempat. Sebagai narasumber akreditasi dan indekstasi jurnal ini yaitu Dr. Imron Muttaqin, S.Pd.I, M.Pd.I,Ketua LP2M IAIN Pontianak. Selanjutnya bedah Jurnal Handep untuk indekstasi jurnalasi dan reakreditas. Hal serupa juga terjadi pada sesi kedua ini, setelah pengantar mengenai jurnal dan bedah jurnal handep, dilanjutkan dengan diskusi dan review dari narasumber yang juga dilaksanakan secara luring.
Akhir dari kegiatan seminar proposal yang telah dilaksanakan selama 4 (empat) hari, 23-26 Februari 2021 bertempat di Hotel Ibis Pontianak, acara ditutup oleh Kepala BPNB Kalimantan Barat, Dra. Hendraswati, dan dilanjutkan dengan foto bersama.
