Festival Tenun Ikat Sintang dan Seminar Internasional Tekstil 2019

0
592

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang melalui bidang kebudayaan menggelar kegiatan Festival Tenun Ikat Sintang dan Seminar Internasional Tekstil pada tanggal 23-25 Oktober 2019 lalu. Acara yang bertemakan “Peran dan Fungsi Tekstil/Tenun Ikat  Dalam Berbagai Kelompok Masyarakat” ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Museum Indonesia.

Mengunjungi koleksi museum Kapuas Raya Sintang

Acara pembukaan yang bertempat di Museum Kapuas Raya Sintang, dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Ibu Yosepha Hasanah. Dalam sambutannya, beliau meminta kepada para penenun untuk terus mempertahankan dan mengajarkan ilmu tenun ikat kepada generasi muda agar budaya menenun tidak punah ditengah perkembangan teknologi saat ini, tuturnya.

Setelah pembukaan, Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Kalimantan Barat yang diwakili oleh Pengelola Data Nilai Budaya, Yusri Darmadi, S.S beserta tamu undangan lainnya melakukan kunjungan untuk melihat koleksi Museum Kapuas Raya Sintang. Dimana koleksi Tenun Ikat menempati ruangan tersendiri selain ruangan sejarah dan budaya. Selanjutnya menuju ke Rumah Betang Kobus yang merupakan tempat perlombaan hasil Tenun Ikat dan kantor koperasi “Jasa Menenun Mandiri”.

Hari kedua diselenggarakan Seminar Internasional Tekstil dengan beberapa narasumber, yaitu Ibu Itie van Hout (Kurator Tropenmusemum Amsterdam), Ibu Joanna Datuk Kitingan (Kadazan Dusun Cultural Association/KDCA Sabah), Bapak Moh. Asdih bin Pidi (Muzium Negeri Sabah), Bapak Jacques Maessen (Yayasan KOBUS), dan Bapak Sugiman Karyareja (Koperasi “Jasa Menenun Mandiri”).

Tenun Ikat di Galeri Tenun Ikat Sintang

Hari terakhir diadakan perlombaan fashion show Tenun Ikat Sintang. Perlombaan fashion show ini untuk kategori anak-anak diikuti 18 peserta, sementara kategori dewasa diikuti 40 peserta. Penutupan acara oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, Bapak Helmi dilaksanakan pada malam harinya.