“Kalimantan Dalam Kajian Sejarah dan Budaya Maritim” merupakan tema yang diangkat dalam seminar proposal 2020 Balai Pelestarian Nilai Budaya Kalimantan Barat. Peserta yang hadir pada kegiatan yang berlangsung selama 4 hari (25-28 Pebruari 2020) yaitu peneliti, akademisi, budayawan, sejarawan dan pihak terkait yang konsen terhadap sejarah dan kebudayaan di Kalimantan.
Dengan menghadirkan 4 narasumber terdiri dari Dr. Dedi Supriadi Adhuri (LIPI Jakarta), Prof. Dr. Phil. Gusti Asnan (Universitas Andalas Sumatera Barat), Dr. Ahmad Helmy Fuady (Pusat Penelititian Kewilayahan LIPI), dan Dr. Faizal Amin (IAIN Pontianak), diharapkan dapat memberikan masukan kepada peneliti khususnya Balai Pelestarian Nilai Budaya Kalimantan Barat tentang penulisan terapan dan bagaimana pengembangan serta pemanfaatan hasil penelitian yang telah dilaksanakan dengan menggunakan bahasa popolar sehingga mudah dicerna oleh semua kalangan.
Persembahan Tari Nyiruk dari Sanggar Andari Pontianak merupakan acara pembuka dari kegiatan seminar proposal yang bertempat di Aula BPNB Kalimantan Barat, pada Rabu (26/2/20). Menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh semua peserta dan pembacaan doa merupakan acara selanjutnya. Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha BPNB Kalimantan Barat, Moch. Andri, WP, dalam hal ini mewakili Kepala BPNB Kalbar merupakan rangkaian acara selanjutnya.
dari peneliti BPNB Kalbar
Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan materi umum disampaikan oleh Dr. Ahmad Helmy Fuady, yang mengangkat tema “Penulisan Karya Tulis Ilmiah”. Kemudian dilanjutkan dengan pengantar umum bidang sejarah dan presentasi proposal penelitian yang disajikan oleh peneliti BPNB Kalbar khususnya bidang sejarah.
