Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini bukan berarti tidak bisa untuk kita beraktivitas. Demikian juga halnya dengan aktivitas di perkantoran, banyak aktivitas yang dapat dilakukan melalui daring baik seminar, pameran dan kegiatan internalisasi lainnya.
Berkaitan dengan hal tersebut, untuk mengikuti rangkaian kegiatan Festival Gebyar Budaya Tahun 2020, yang akan dilaksanakan di Tanjung Pinang pada bulan November mendatang, Balai Pelestarian Nilai Budaya Kalimantan Barat juga mempersiapkan pameran yang dipersembahkan melalui video. Pada kegiatan bertajuk “Gebyar Budaya” ini, pameran merupakan salah satu acara pendukung yang akan diikuti oleh 11 BPNB se Indonesia.
Pameran yang akan dilaksanakan secara daring ini, BPNB Kalimantan Barat akan menampilkan Permainan Tradisional, Alat Musik Tradisional, Wastra (kain tradisional), koleksi buku yang ada di perpustakaan BPNB Kalimantan Barat dan hasil kajian peneliti BPNB Kalimantan Barat, serta Jurnal BPNB Kalimantan Barat. Selama tiga hari, terhitung dari tanggal 6-8 Oktober 2020 BPNB Kalimantan Barat telah diadakan pengambilan gambar untuk kegiatan pameran tersebut.
Hari pertama pengambilan video diadakan di gedung bioskop BPNB Kalimantan Barat, pada Selasa (6/10/2020). Dibantu staf BPNB Kalimantan Barat, Bapak Anas dan Ayie, mempersiapkan permainan tradisional dan musik tradisional khususnya Kalimantan baik itu berupa Rebana, Gitar Gambus, Mandau, Tombak, Sumpit, Terompah, Gasing, Engrang, dan sebagainya. Keesokan harinya, Rabu (7/10/2020) bertempat di perpustakaan BPNB Kalimantan Barat, Ibu Lisyawati Nurcahyani (peneliti sejarah BPNB Kalimantan Barat) memperkenalkan koleksi buku, manuskrip serta hasil kajian peneliti BPNB Kalimantan Barat baik sejarah maupun budaya yang ada di perpustakaan BPNB Kalimantan Barat. Siang harianya, bertempat di gedung bioskop BPNB Kalimantan Barat, Ibu Benedikta Juliarti Widi Wulandari (peneliti budaya BPNB Kalimantan Barat) memperkenalkan pakaian dan wastra (kain tradisional) Kalimantan yang langsung diperagakan oleh model. Satu per satu pakaian tradisional dan wastra Kalimantan diperkenalkan seperti, Pakaian Kulit Kayu, Songket Sambas, Tenun Ikat Sintang, Sasirangan, Air Guci, Ulap Doyo, dan sebagainya.
Hari terakhir pengambilan video, Kamis (8/10/2020), bertempat di ruangan pusat data BPNB Kalimantan Barat, Ibu Dana Listiana (peneliti sejarah BPNB Kalimantan Barat), memberikan informasi mengenai ‘Handep’ sebagai Jurnal BPNB Kalimantan Barat. Menurut Ibu Dana, Jurnal Handep ini mengakomodasi artikel yang memuat informasi budaya dan kesejarahan dari para peneliti/pengkaji dari luar. Walaupun mempublikasikan materi dari berbagai daerah di Indonesia, Jurnal Handep memiliki keistimewaan yaitu setidaknya ada satu artikel tentang Kalimantan didalam setiap edisi, imbuhnya. Kesempatan yang sama, Kepala BPNB Kalimantan Barat, Ibu Hendraswati, beserta Kepala Sub Bagian Tata Usaha BPNB Kalimantan Barat, Bapak Moch. Andre WP, memberikan statement mengenai Balai Pelestarian Nilai Budaya Kalimantan Barat, baik itu mengenai alamat, wilayah kerja BPNB Kalimantan Barat, tugas dan fungsi BPNB, serta sumber daya manusia BPNB Kalimantan Barat.
Sekedar informasi, hasil pengambilan video untuk pameran ini akan ditayangkan serentak dengan pameran lainnya dari BPNB se Indonesia di youtube pada Gebyar Budaya bulan November mendatang.