Pembukaan Workshop Membaca Manuskrip dan Tata Cara Menulis Aksara Arab Melayu (Teks Jawi)

0
64

Naskah tulisan dari manuskrip yang tersebar di Kalimantan Barat kebanyakan ditulis dengan menggunakan aksara Arab dan berbahasa Melayu, atau lebih dikenal dengan istilah huruf Jawi. Penulisan naskah dengan teks Jawi ini menjadi salah satu tantangan dalam memahami isi dari manuskrip tersebut. Hal ini dikarenakan tidak semua orang dapat membacanya.

Untuk mengenalkan Objek Pemajuan Kebudayaan (manuskrip) yang ada khususnya kepada generasi muda, maka Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XII melaksanakan kegiatan Workshop Membaca Manuskrip dan Tata Cara Menulis Aksara Arab Melayu (Teks Jawi).

Kegiatan Workshop Membaca Manuskrip dan Tata Cara Menulis Aksara Arab Melayu (Teks Jawi) ini dilaksanakan pada 23-24 Oktober 2024 di Aula MAN Insan Cendekia Sambas. Adapun diikuti 60 peserta, terdiri dari mahasiswa, pelajar Pondok Pesantren dan Madrasah Aliyah sederajat se-Kabupaten Sambas.

Workshop yang bertemakan “Menyibak Khasanah Budaya melalui Manuskrip” ini dibuka oleh Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XII Juliadi, S.S.,M.Sc.,. Penanda pembukaan dengan membunyikan tabuhan rebana, didampingi oleh Arsyad, S.Pd.,M.M., (Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Kabupaten Sambas), Mursidin, S.Ag, M.Ag., (Kepala MAN Insan Cendikia), Dr. Faizal Amin, M.Ag (Dosen IAIN Pontianak), dan Dr. Beti Yanuri Posha, M.Hum.