Sidang penetapan Warisan Budaya Takbenda (WBTb) yang digelar oleh Direktorat Perlindungan Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi bertempat di Hotel Alana Malioboro Yogyakarta pada 27 September – 1 Oktober 2022 ini menetapkan 25 (dua puluh lima) karya budaya tak benda Kalimantan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia Tahun 2022.
Adapun 25 (dua puluh lima) karya budaya Kalimantan yang ditetapkan pada sidang WBTb yang pelaksanaannya secara luring dan daring dibuka oleh Direktur PTLK ini meliputi 8 (delapan) karya budaya dari Kalimantan Barat, 2 (dua) karya budaya dari Kalimantan Tengah, 7 (tujuh) karya budaya dari Kalimantan Timur, 4 (empat) karya budaya dari Kalimantan Selatan, dan 4 (empat) karya budaya dari Kalimantan Utara.
Karya budaya dari Kalimantan Barat, meliputi Jepin Tembung Pendek Pontianak, Jepin Langkah Bujur Serong Pontianak, Syair Gulung Ketapang, Karjan Serayong Dayak Pesaguan, Rumah Dayak Bidayuh (Baluk), Bedudu, Tungku Naga, dan Tarian Ka Jubata. Karya budaya dari Kalimantan Timur, meliputi Begasing Kutai, Parapm Api Bayaq, Gambus Paser, Naek Ayun, Nutuk Behan, Tarsul Kutai, dan Muang. Karya budaya dari Kalimantan Selatan, meliputi Katupat Kandangan, Hadangan Kalang, Ladon, dan Mesiwah Pare Gumboh. Karya budaya dari Kalimantan Utara, meliputi Kukuy, Betimbang Sapor, Rudot Karna, dan Kisah Putri Lemai Suri. Karya budaya dari Kalimantan Tengah, meliputi Babukung Dayak Tomun, dan Nota Garung Pantang.
