Hari kedua, pada Jumat (10/12/21) seminar hasil penelitian (tahap 2) ini menampilkan dua kajian inventarisasi yang berbeda. Kedua kajian tersebut yaitu kajian inventarisasi tokoh budaya dan kajian inventarisasi tokoh sejarah. Penyajian kedua kajian inventarisasi ini dibagi menjadi 2(dua) sesi.
Pada sesi pertama, menampilkan 1 (satu) tim penyaji dari kajian inventarisasi tokoh budaya yang merupakan lanjutan dari hari sebelumnya yaitu tim Septi Dhanik Prastiwi, S.Ant dan Benedikta Juliatri Widi Wulandari, S.Sos. Dalam presentasi ini, proposal yang diangkat berjudul “Penutur Tradisi Lisan Kayaan Mendalam : Mereka yang Berjuang Melintasi Zaman”.
Kemudian dilanjutkan pada sesi kedua dimulai dengan pengantar umum inventarisasi tokoh sejarah oleh Dr. Andi Achdian yang dilaksanakan secara daring. Presentasi proposal oleh Dana Listiana, MA dan Dra. Lisyawati Nurcahyani, M.Si merupakan satu proposal inventarisasi tokoh sejarah yang disajikan pada seminar tahap 2 ini. Dalam penyajiannya, mereka menyampaikan proposal masing-masing karena tulisan mereka berbentuk bunga rampai. Adapun judul proposal dari Dana Listiana yaitu Nasionalis di Lingkungan Aristokrat Islam Sambas (R.M. Nalaprana dan Uray Abdul Hamid) dan Dra. Lisyawati Nurcahyani, M.Si, mengkaji tentang Inventarisasi Tokoh Sejarah Sambas URAY ABDUL HAMID : TOKOH PENDIDIKAN DAN POLITIK (1945 – 1991).
Hal serupa juga terjadi pada sesi kedua ini, setelah presentasi dari penyaji dilanjutkan dengan diskusi dan review dari narasumber. Kemudian dilanjutkan dengan foto bersama antara narasumber dan peserta.
