Bertempat di Gedung Senat Universitas Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, Kamis (8 /8/2019), Balai Pelestarian Nilai Budaya Kalimantan Barat salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang memiliki koleksi pernaskahan/manuskrip/naskah kuno ikut serta menghadiri kegiatan Focus Group Discussion (FGD).
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan dan Manajemen Organisasi (LKKMO) Kementerian Pendidikan Agama RI ini, dilaksanakan dalam rangka untuk memperoleh masukan dari kalangan pernaskahan/manuskrip keagamaan Nusantara yang ada di Pontianak dan sekitarnya tentang rencana pendirian Pusat Kajian Manuskrip Keagamaan Nusantara (PKMKN).
Dalam kesempatan ini, peserta yang hadir mendapatkan informasi dan penjelasan tentang pernaskahan dari 2 orang narasumber yang pakar di bidangnya, yaitu Bapak Dr. Erwin Mahrus (Dosen IAIN Pontianak) yang menyampaikan materi Menyingkap Khazanah Kajian dan Problem Pengelolaan Manuskrip Keagamaan Pontianak. Ibu Dr. Fakhriati (LKKMO Kemenang RI) menyampaikan Pembahasan Awal Pusat Kajian Manuskrip Keagamaan Nusantara, dengan didampingi moderator yaitu Bapak Sukardi.
Dalam kesempatan yang sama, peserta diajak berdiskusi untuk memberikan saran bagaimana sebaiknya yang harus dilakukan oleh semua pihak yang memiliki manuskrip agar dapat bekerja bersama untuk mengumpulkan, menghimpun dan mengkaji manuskrip di bawah PKMKN Kementerian Agama, agar manuskrip yang ada tidak diambil oleh negara luar. Direncanakan ke depan, agar dapat tersedianya aplikasi mengenai manuskrip guna memudahkan masyarakat luas mengaksesnya.