Gebyar Hardiknas yang diselenggarakan oleh empat UPT di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional dipusatkan di Kantor Balai Pelestarian Nilai Budaya Kalimantan Barat selama lima hari, 20-24 April 2019.
Tari persembahan dari sanggar Andari Pontianak mengawali acara pembukaan Gebyar Hardiknas yang bertemakan “ Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan”, Sabtu (20/4/2019). Kemudian dilanjutkan dengan laporan ketua panitia, Aminullatif, M.Pd. Sambutan Gubernur yang diwakili Pj. Sekretaris Daerah Kalimantan Barat, Dr. Kamaruzzaman, M.Si sekaligus membuka secara resmi merupakan acara selanjutnya dalam pembukaan Gebyar Hardiknas 2019. Dalam sambutannya, beliau mengharapkan agar Gebyar Hardiknas tahun 2019 ini dapat memberikan motivasi dan inspirasi bagi semua kalangan untuk peduli dan memperkuat kesatuan pendidikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan serta mengembangkan kebudayaan Indonesia khususnya di Kalimantan Barat, ucapnya.
Dalam acara pembukaan, hadir pula beberapa tamu undangan diantaranya Staf ahli Bidang Inovasi dan Desain Kemendikbud, Kadis Provinsi Kalimantan Barat, Kadis Kota Pontianak, Kadis Kab. Kubu Raya, Kepala Dinas Perpustakaan Daerah Kalimantan Barat, Kepala Museum Kalimantan Barat, dan sebagainya. Kemudian acara dilanjutkan dengan senam jepin yang diikuti 100 pelajar SMA/SMK se-kota Pontianak menambah kemeriahan pada pembukaan ini.
Banyak sekali acara pendukung yang dilaksanakan untuk memeriahkan dan memperingati hari Pendidikan Nasional pada Gebyar Hardiknas tahun ini, diantaranya pameran, lomba pidato, lomba mewarnai , pemutaran film, pagelaran seni tundang, pagelaran tanjidor, pawai literasi, UKBI, dan sebagainya.
Sebagai informasi, tidak hanya empat UPT saja yang mengikuti pameran. Instansi Kemdikbud juga turut meramaikan diantaranya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Kubu Raya, Perpustakaan Daerah, Museum Kalimantan Barat serta IKAPI yang disertai dengan bazar buku.