Selasa, 23 Oktober 2018 hasil kerjasama antara Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan (Pustekkom Kemdikbud) dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang melaunchingkan Film Pendidikan yang berjudul “Langkah yang Tersisa”.
Pada kesempatan ini hadir pula Kepala Pustekkom, Kepala Satker se-Kalimantan Barat, Ka. UPTD se-Kota Singkawang , seluruh SKPD Kota Singkawang, pelajar serta para pemain dan kru yang terlibat dalam Film Langkah yang Tersisa. Bertempat di Cinema XXI lantai 3 Singkawang Grand Mall, para undangan dan pelajar yang hadir langsung diajak nonton bareng untuk menyaksikan film yang sarat dengan pesan moral dan mencerminkan nilai-nilai pendidikan ini.
Tidak hanya guru dan siswa SMA Negeri 2 Singkawang saja yang ikut sebagai pemeran dalam film Langkah yang Tersisa ini, Walikota Singkawang (Tjhai Chui Mie, SE) juga ikut ambil peran didalam film yang berdurasi sekitar 1 jam tersebut.
Film yang mengangkat realita sosial ini, menceritakan tentang persahabatan tiga dara dengan etnis yang berbeda (Cina, Melayu, Dayak). Ketiga dara dalam film itu digambarkan adalah sosok yang berjuang untuk memperoleh pendidikan yang lebih tinggi. Sementara Di Kota Singkawang terdapat adat tradisi si anak dituntut untuk membantu perekonomian keluarga, sedikit berbeda dengan tradisi di daerah lain. Oleh karena kebiasaan seperti ini membuat mereka harus berjuang untuk memperoleh hak mereka mendapatkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
