KARYA ARSITEKTUR KEBUDAYAAN TAMAN TERTUA DI KAPUAS HULU; RUMAH PANJANG ULUK PALIN HANGUS TERBAKAR

0
1330

Terbakar dan Tinggal Kenangan

KAPUAS HULU – Sabtu dini hari, sekitar pukul 23.30 Wib, salah satu arsitektur tua peninggalan kebudayaan masyarakat asli Kalimantan di Kecamatan Putussibau Utara, Kapuas Hulu, yaitu Rumah Panjang Uluk Palin hangus terbakar. Rumah panjang yang dihuni oleh sekitar 137 kepala keluarga ini memiliki panjang rumah yang mencapai hingga ratusan meter, dan memiliki diamater lingkar tiang penyangganya hingga 4 kali bentang tangan manusia dewasa. Rumah panjang tertua di Kalimantan Barat yang dikenal sesuai dengan nama desa dimana bangunan tersebut berdiri kini telah hilang, hangus terbakar. Demikian informasi yang diperoleh dari laman jejaring pertemanan sosial; Wwf-Indonesia West Kalimantan, Minggu pagi, 14 September 2014.

Meskipun tidak ada korban jiwa yang ditimbulkan, namun kerugian dari terbakarnya Rumah Panjang Uluk Palin ini tentu tidak terhingga. Tidak akan bisa sama sekali diukur secara materi. Mengingat Rumah Panjang Uluk Palin ini merupakan salah satu peninggalan dari arsitektur rumah komunal masyarakat Dayak Taman terbesar, tertua, dan yang masih terjaga keasliannya hingga saat ini di wilayah Kapuas Hulu.

Dengan peristiwa ini, semua pihak kembali dituntut untuk senantiasa waspada dalam menjaga dan melestarikan rumah-rumah panjang tradisional yang masih tersisa. Mengingat jumlahnya yang ada di Kalimantan Barat, khususnya di Kapuas Hulu saat ini sudah semakin berkurang. Terutama rumah-rumah panjang masyarakat Taman dan Iban yang sebagiannya masih tetap berdiri tegak hingga saat ini. Meski beberapa juga sudah ada yang mengalami penambahan dan perubahan bentuk dari aslinya. (adm)