SINGKAWANG – Akan menjadi lebih baik jika simpulan penelitian ini disusun berdasarkan kerangka teori atau konsep yang digunakan. Sehingga data-data ini akan menjadi jauh lebih bermakna. Ia akan berbicara seperti apa yang kita inginkan, dan akan menjawab pertanyaan seperti apa yang dirumuskan. Demikian salah satu saran dan kritik yang disampaikan oleh pembahas terhadap salah satu kelompok yang mempresentasikan hasil penelitiannya di Ruang Pertemuan Hotel Sentosa, Kota Singkawang. Presentasi yang digagas dalam bentuk “seminar hasil penelitian” ini merupakan rangkaian dari kegiatan pertanggungjawaban ilmiah hasil penelitian yang dilaksanakan oleh BPNB Pontianak pada tahun 2014.
Presentasi ini disampaikan oleh 45 orang tenaga peneliti yang terbagi dalam 15 kelompok kerja berdasarkan judul penelitian di seluruh wilayah Kalimantan. Baik yang berasal dari kalangan fungsional peneliti BPNB Pontianak, maupun yang berasal dari lembaga mitra kerjanya selama ini. Masing-masing kelompok secara bergiliran diberikan waktu selama 2 hingga 3 jam untuk mempresentasikan hasil penelitiannya dihadapan sesama para peneliti, dan dihadapan dua orang pembahas dari LIPI dan UGM. Dua orang pembahas dimaksud ini adalah Ibu Erwiza Erman, Phd dari Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, dan Dr. G.R Lono Lastoro Simatupang dari Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Berlangsung selama 4 hari kerja, dari tanggal 31 Agustus hingga 3 September 2014, kegiatan seminar hasil penelitian BPNB Pontianak tahun 2014 ini menghasilkan banyak ide perbaikan, baik dari segi substansi maupun pola pembahasannya. Sebelum diakhiri dengan kunjungan ke objek wisata di Kota Singkawang, kegiatan ini kemudian ditutup secara resmi oleh Dra. Hj Lies Indarti, selaku Kepala Dinas Budparpora Kota Singkawang (adm).