Pertunjukan wayang kulit semalam suntuk digelar di perbatasan antara Indonesia dan Malaysia, tepatnya di Pos Lintas Batas Titik 0 Negara, Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalbar, Sabtu (5/8/2017). Pergelaran wayang kulit yang membawakan lakon ‘ Gathotkaca Membangun Tegal Kurusetro untuk Memajukan Perekonomian Masyarakatnya’ ini dibawakan oleh dalang kondang dari Solo, Dr. H. Warseno Slenk, M.Si dan bintang tamu Marwoto dari Yogyakarta.
Pertunjukan wayang kulit itu sendiri dibawakan dalam beberapa bahasa pengantar, yaitu; Bahasa Indonesia, Bahasa Jawa, Bahasa Campuran Melayu Sanggau, Bahasa Dayak Bidayuh, dan Bahasa Dayak Sebaruk.
Terlihat para penonton datang dari beberapa daerah, antara lain berasal dari wilayah Serawak Malaysia dan masyarakat etnis Dayak dan Melayu yang tinggal di wilayah perbatasan.
Hadir dalam kegiatan tersebut Muspika Kecamatan Entikong dan kecamatan sekayam, Ketua Paguyuban Jawa Provinsi Kalimantan Barat, Sri Sucahwati SH., dan Komjen Muda KBRI Kucing, Ringgi Perdini.
Event yang digelar tepat di depan tugu perbatasan tersebut diadakan oleh BUMN PT. Wijaya Karya (WIKA), yang merupakan pelaksana proyek Pos Lintas Batas Entikong berkerjasama dengan Komunitas Paguyuban Jawa Triwulan Wilayah Perbatasan, dalam rangka Tasyakuran dan menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Repubik Indonesia ke 72.
Selain daripada itu, kegiatan pergelaran wayang ini dimanfaatkan sebagai media diplomasi budaya antar dua Negara, yaitu Indonesia dan Malaysia.
*Sumber informasi dan foto: Suhardiman (Penggiat Budaya Kemdikbud)