Workshop Penyusunan Prosedur Operasional Standar (POS) BPNB Aceh

0
685

Sabang-di penghujung tahun 2018, Balai Pelestarian Nilai Budaya Aceh (BPNB Aceh) masih terus berbenah dengan menggelar Workshop Penyusunan Prosedur Operasional Standar (POS) BPNB Aceh di Kota Sabang, pada tanggal 27 s/d 29 desember 2018. Kegiatan yang diikuti  oleh 18 orang pegawai BPNB Aceh ini dilaksanakan demi meningkatkan kapasitas pegawai dalam menyusun POS di bidangnya masing-masing dan yang akan digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas perkantoran sehari-hari. Untuk mengisi materi pada kegiatan ini, BPNB Aceh mengundang dua orang narasumber dari Biro Hukum dan Organisasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Selama kegiatan berlangsung, peserta dibekali materi penyusunan POS sesuai dengan aturan terbaru. Tidak hanya itu, peserta juga langsung mempraktekkan ilmu yang mereka dapatkan dengan menyusun POS BPNB Aceh dengan didampingi oleh narasumber serta panitia internal. Hasilnya, sebanyak 8 POS tentang ketatausahaan, penelitian, kegiatan teknis non penelitian, keuangan, dan pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) berhasil tersusun setelah dibahas terlebih dahulu oleh narasumber. Setelah POS tersebut selesai dan dirasa telah sempurna, oleh Kepala Subbagian Tata Usaha BPNB Aceh, Piet Rusdi, S. Sos., POS tersebut diserahkan kepada Kepala BPNB Aceh, Irini Dewi Wanti, S.S., M.SP., pada saat penutupan acara.

Kepala BPNB Aceh menyampaikan bahwa penyusunan POS BPNB Aceh ini sangat penting karena berpengaruh pada kualitas organisasi dan peningkatan nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). “Sebenarnya BPNB Aceh telah memiliki POS yang menjadi pedoman kerja selama ini, akan tetapi POS tersebut belum sesuai dengan standar Biro Hukum dan Organisasi. Hal ini yang menjadi alasan kenapa kegiatan ini sangat penting untuk dilaksanakan.” tutur Irini. Ia juga menambahkan, masih banyak POS yang belum tersusun dengan baik dan hal tersebut menjadi tugas bersama pegawai BPNB Aceh untuk menyelesaikannya. “BPNB Aceh menargetkan lebih banyak POS di tahun depan dan akan segera megadakan kegiatan serupa di awal tahun depan untuk merealisasikan target tersebut”,  pungkas Irini.

Kodrat Adami