Banda Aceh-Selasa (17/12), Balai Pelestarian Nilai Budaya Aceh (BPNB Aceh) telah melaksanakan Seminar Hasil Penelitian pertama. Sebanyak enam dari sembilan penelitian yang dilaksanakan oleh BPNB Aceh sepanjang tahun 2019 ini diseminarkan seharian penuh, sejak pukul 09.00 WIB s.d. pukul 17.00 WIB bertempat di Aula BPNB Aceh, Jl. Twk. Hasyim Banta Muda No. 17, Kota Banda Aceh.
Adapun keenam penelitian tersebut terdiri dari tiga penelitian bidang sejarah dan tiga penelitian bidang nilai budaya. Keenam penelitian ini dilaksanakan di wilayah Provinsi Aceh. Ini dia keenam judul penelitian tersebut: Peran Pelaku Budaya Dalam Pewarisan Tradisi di Kabupaten Aceh Tengah (Sejarah); TradisiĀ Pet Uno Dalam Budaya Masyarakat Trumon Kabupaten Aceh Selatan (Nilai Budaya); Transformasi Nama-nama Jalan di Kota Banda Aceh (Sejarah); Tokoh Inspiratif di Kota Sabang (Sejarah); Kesenian Rapa’i Bube di Kabupaten Pidie Jaya (Nilai Budaya); dan Menjadikan Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Sebagai Warisan Budaya Nasional (Studi Kebijakan Pemerintah di Aceh).
Prof. riset. Dr. Dwi Purwoko, M.Si. (Peneliti LIPI Bidang Humaniora) dan DR. Kamaruzzaman Bustamam Ahmad, M.Sh. (Akademisi UIN Ar-Raniry) yang pada seminar proposal penelitian di awal tahun tampil sebagai narasumber yang membedah sembilan judul proposal penelitian yang akan dilaksanakan oleh BPNB Aceh sepanjang tahun 2019 yang lalu, kembali tampil sebagai narasumber di Seminar Hasil Penelitian ini. Kwalitas yang mendekati kata sempurna adalah hal yang ingin dicapai dari hasil penelitian ini. Kedua narasumber tersebut, sudah sangat terkenal akan kemampuannya pada bidang penelitian sejarah dan nilai budaya.
Undangan yang berasal dari beragam latar belakang juga dirasakan manfaatnya selama proses seminar berlangsung. Kritik membangun serta sumbang informasi dari para undangan yang berasal dari kalangan birokrasi, akademisi, pelaku budaya, tokoh, serta mahasiswa telah menambah nilai lebih pada enam hasil penelitian yang telah dilaksanakan oleh BPNB Aceh tersebut.
Tinggal tiga hasil penelitian lagi, yang insyaAllah akan dilaksanakan pada tanggal 26 Desember 2019 di Hotel Hermes Palace Medan. Sebagaimana pada gelaran seminar proposal ketiga penelitian tersebut yang juga telah digelar di Kota Medan pada awal tahun 2019 yang lalu, diharapkan hasil ketiga penelitian tersebut bisa lebih dipertajam melalui kritik membangun dan sumbang informasi dari para peserta seminar nantinya, serta lebih tepat sasaran sebagaimana lokasi dari ketiga penelitian yang juga dilaksanakan di Provinsi Sumatera Utara, demikian yang disampaikan oleh Kepala BPNB Aceh, Irini Dewi Wanti, SS., MSP., melalui Koordinator Pejabat Fungsional (KJF) BPNB Aceh, Essi Hermaliza.
Miftah Nasution