Rapat Evaluasi
Banda Aceh, Jumat, 01 Desember 2017, Direktorat Kesenian, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), melaksanakan rapat evaluasi terkait Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) yang merupakan kegiatan lokal berskala Nasional bertempat di Ruang Rapat Balai Pelestarian Nilai Budaya Aceh, Kemdikbud. Rapat evaluasi langsung dipimpin oleh Direktur Kesenian Kemdikbud., Dr. Restu Gunawan, M.Hum.
Rapat evaluasi diikuti oleh pihak Direktorat Kesenian, BPNB Aceh, Dinas Pendidikan Aceh (pelaksana), Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, dan perwakilan para seniman yang terlibat pada GSMS. Kegiatan yang baru pertama kali dilaksanakan secara nasional. Provinsi Aceh merupakan salah satu daerah yang mengikuti GSMS.
Dalam rapat evaluasi, dari pihak Dinas Pendidikan Aceh hanya terkendala pada permasalahan waktu, yaitu belum terpenuhinya waktu berlatih para siswa yang terlibat, sementara hari pertunjukan sudah semakin dekat.
Kritik Membangun Untuk Gerakan Seniman Masuk Sekolah
Pada rapat evaluasi berkembang kritikan dan masukan dari para seniman yang terlibat langsung. Muncul masukan dari para seniman agar jam pelatihan seni GSMS terintegrasi dengan jam pelajaran siswa. Selama ini waktu pelatihan diadakan pada jam pulang sekolah. Dengan kondisi para siswa seperti itu dirasa kurang maksimal dalam proses pembelajaran.
Selain itu ada juga pihak sekolah yang merasa kurangnya waktu dan jumlah siswa yang dilibatkan. Beberapa sekolah meminta melalui para seniman agar waktu dan kuota peserta bisa ditambah.
Secara keseluruhan kegiatan ini disambut baik dan memang sangat dibutuhkan oleh para siswa, guru, dan para seniman di daerah. Terutama bagi para seniman karena kegiatan seperti ini merupakan sebuah wadah “kaderisasi” para seniman.
Tahun depan insyaAllah kegiatan GSMS akan tetap berjalan, dan mudah-mudahan dalam gaung yang lebih besar dari tahun ini.
🙂