Belajar melukis memang pekerjaan yang mengasyikan!! Inspirasi melukis bisa didapat dari mana saja, dari inspirasi imajinatif hingga inspirasi fisik. Kali ini Balai Pelsetarian Nilai Budaya (BPNB) Aceh bersama para maestro mengajak seluruh peserta kegiatan Belajar Bersama Maestro (BBM) mengunjungi Museum Aceh untuk “menangkap” peninggalan sejarah dan menuangkannya dalam bentuk sketsa.
Para maestro yang terdiri dari Yusril Ibrahim, Pak Udin dan Zoel MS sepakat bahwa kunjungan lapangan langsung (on the spot field trip) mampu memberikan pengalaman pada rasa dan imajinasi seorang pelukis. Para maestro juga memberikan kebebasan kepada seluruh peserta untuk mencari objek sketsa dan menginterprestasi objek tersebut dari sudut pandang masing-masing peserta.
Ranitia Manda Putri, salah seorang peserta dari SMP Negeri 1 Banda Aceh mengatakan bahwa kunjungan ke Museum Aceh sangat tepat dilakukan untuk membantunya “menangkap” suasana kehidupan masyarakat Aceh yang terekam dalam objek-objek peninggalan sejarah. Bebeapa objek sejarah yang dapat ditemukan di Museum Aceh diantaranya Lonceng Cakra Donya, Rumoh Aceh, nisan-nisan dari makam para raja, beberapa maket perjalan sejarah Mesjid Baiturrahman dan objek lainnya.
*NK