Menyambung terselenggaranya Pembukaan kegiatan Belajar Bersama Maestro (BBM) pada 9 Mei 2017, Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Aceh selanjutnya melaksakan kegiatan belajar mengajar seni lukis dimaksud. Kegiatan belajar mengajar seni lukis bersama maestro ini dimulai pada 29 Mei 2017 bertempat di Aula Kantor BPNB Aceh. Tanggal tersebut dipilih dengan maksud menyesuaikan jadwal ujian sekolah peserta yang seluruhnya adalah siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama di Kota Banda Aceh. Secara umum, kegiatan belajar mengajar dibagi dalam 10 kali pertemuan dengan durasi 3 jam pada masing-masing pertemuan.

Pada tiga pertemuan pertama, maestro mengajak seluruh peserta untuk memperdalam kemampuan membuat sketsa. Dalam sesi paparannya, maestro Zoel MS mengatakan bahwa sketsa merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki setiap pelukis karena sketsa lah yang mampu megembangkan imajinasi seorang pelukis. Kemampuan membuat sketsa hendaknya terus diasah agar setiap pelukis mampu membuat sketsa yang indah meski pekerjaan sketsa tidak dilengkapi dengan pewarnaan.

Teori sketsa.
Maestro Zoel MS saat memberikan pemaparan Teori Sketsa
Membuat sketsa.
Peserta BBM saat berlatih membuat sketsa

Setelah seluruh peserta dibekali dengan teori dasar pembuatan sketsa, maetro Zoel MS yan memamg merupakan pakar pelukis sketsa, mengajak peserta untuk mengeksplorasi sketsa dengan menambahkan teknik warna dengan meggunakan pensil, tinta bahkan air kopi.

Seluruh rangkaian kegiatan belajar mengajar rencananya akan selesai pada tanggal 10 Juni 2017. Para maestro yang terdiri dari pelukis senior Yusril Ibrahim, Pak Udin dan Zoel MS mengharapkan di akhir kegiatan seluruh peserta mampu menghasilkan sebuah lukisan yang mewakili persepsi masing-masing peserta terhadap sejarah dan budaya masyarakat Aceh.

*NK