BPNB Aceh Merih Penghargaan
Kerja sama tim adalah salah satu kunci untuk meraih kesuksesan. Paling tidak, ini telah dirasakan oleh Balai Pelestarian Nilai Budaya Aceh (BPNB Aceh). Kinerja tim keuangan dalam pelaksanaan anggaran tahun 2017, dengan pagu anggaran dibawah 20 milyar, telah menghantarkan BPNB Aceh memperoleh penghargaan terbaik ketiga dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Piagam penghargaan ini diterima oleh Kepala BPNB Aceh, Irini Dewi Wanti, SS., M.SP., dengan didampingi oleh Bendahara Pengeluaran BPNB Aceh, Rizal Fahmi, SE. pada saat hari terakhir pelaksanaan Rapat Koordinasi Pengelola Keuangan Kementerian Pendidikan dan Keuangan, yaitu pada hari Sabtu tanggal 27 Januari 2018 yang lalu. Rapat koordinasi bertemakan “Strategi Peningkatan Kinerja Pelaksanaan Anggaran” ini berlangsung selama tiga hari, dari Kamis tanggal 25 Januari s/d Sabtu 27 Januari 2018, bertempat di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta.
Indikator penilaian kinerja pelaksanaan anggaran ini terdiri dari 10 poin, yakni: Revisi DIPA; Deviasi Halaman III DIPA; Penyampaian Data Kontrak; Ketertiban Pengelolaan Uang Persediaan; LPJ Bendahara; Retur SP2D; Realisasi Anggaran; Penyelesaian Tagihan; Perencanaan Kas; dan Kesalahan SPM. Dari keseluruhan indikator tersebut BPNB Aceh memperoleh nilai 90,04.
Ini merupakan sebuah prestasi yang tentunya tidak saja akan dipertahankan, akan tetapi juga akan ditingkatkan oleh tim keuangan BPNB Aceh untuk tahun-tahun berikutnya.
🙂
