Banda Aceh– Selasa, tanggal 02 Mei 2017, bertempat di halaman depan Kantor Balai Pelestarian Nilai Budaya Aceh (BPNB Aceh), seluruh staf/pegawai beserta pimpinan BPNB Aceh telah menggelar upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dengan hikmad. Adapun tema upacara Hardiknas kali ini adalah “Percepat Pendidikan yang Merata dan Berkualitas”. Tema ini menyesuaikan dengan tema besar peringatan Hardiknas pada Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Pimpinan beserta seluruh staf/pegawai BPNB Aceh pada saat pelaksanaan upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional tanggal 02 Mei 2017. Walau kepanasan saat memakai pakaian tradisional Aceh, suasana pelaksanaan upacara tetap terasa hikmad.

Pada upacara peringatan Hardiknas kali ini ada keunikan tersendiri. Seluruh staf/pegawai beserta pimpinan BPNB Aceh menggunakan pakaian tradisional dari Aceh, yakni etnis Aceh dan Gayo. Walau terasa kepanasan tidak sedikitpun mengurangi kehikmadan dari upacara tersebut.

Pada naskah pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy, yang dibacakan oleh Kepala BPNB Aceh, lebih menekankan kepada pentingnya percepatan pelaksanaan pendidikan di Indonesia yang merata dan berkualitas sebagaimana visi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sendiri. Mendikbud juga mengingatkan kembali tentang konsep laku telu yang telah diungkapkan oleh bapak pendidikan nasional, Ki Hadjar Dewantara, yakni: ing ngarso sung tuladha, ing madya mangun karso, tut wuri handayani”. Apabila di depan memberi teladan, apabila di tengah memberi ilham (inspirasi), apabila di belakang memberi dorongan.

Pada setiap peringatan Hari Pendidikan Nasional, yang didasarkan pada hari kelahiran Ki Hadjar Dewantara tanggal 02 Mei 1889, pesan-pesan tentang gagasan dan pemikiran beliau ini akan selalu disampaikan karena masih tetap relevan sebagai acuan pembangunan pendidikan nasional bagi bangsa kita.

🙂